Bertempat di Gedung Serba Guna Lanud Roesmin Nurjadin, diselenggarakan peringatan HUT PPAU ke-19 yang dihadiri oleh seluruh anggota PPAU cabang Lanud Rsn beserta tamu undangan, Kamis (24/8).
Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H Age Wiraksono, S.I.P., M.A. dalam sambutannya yang dibacakan Kadislog Lanud Rsn Kolonel Tek Rachmadi Anggoro menyampaikan di usianya yang ke-19, tentu PPAU sudah semakin matang dan telah banyak memberikan kontribusi, baik bagi anggotanya sendiri ataupun masyarakat disekitarnya.
“Untuk itu forum silaturahmi semacam ini, perlu terus kita lestarikan, mengingat ajang pertemuan ini dapat kita jadikan sebagai wahana untuk menambah cakrawala pandang, menjalin tali kasih dan mengikat persaudaraan, guna mempererat silaturahim serta membentuk komunikasi yang harmonis diantara sesama anggota PPAU”, tambah Danlanud.
Danlanud juga yakin bahwa seluruh keluarga besar PPAU akan terus dapat berkarya sesuai dengan kemampuan masing-masing, walaupun saat ini telah purna tugas. Karena perjuangan tak akan berhenti pada saat purna tugas, namun selama hayat masih di kandung badan perjuangan akan terus dilakukan walaupun dalam bentuk yang berbeda.
Ketua Umum PPAU Marsekal TNI (Pur) Djoko Suyanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua PPAU Lanud Rsn Mayor (pur) Triyono mengatakan dengan tema peringatan kali ini yaitu “Satukan Langkah, Berperan serta Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, dianggap sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, dimana ditengarai masih adanya benturan dan kekerasan komunal, yang mengganggu ketenteraman hidup masyarakat dan kesatuan bangsa, dikarenakan menipisnya semangat kebersamaan dan pudarnya pemahaman terhadap nilai luhur budaya bangsa”
Lebih lanjut Ketum PPAU meyakini, PPAU akan senantiasa berperan dalam mendorong terciptanya situasi yang kondusif bagi kelangsungan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Jalinan Ikatan kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan, kekompakan serta makin mantabnya kesadaran berbangsa, serta hal positif lainnya yang telah dimiliki oleh PPAU hendaknya ditumbuhkembangkan di lingkungan keluarga, masyarakat di daerah masing-masing.
“Bangun interaksi positif dengan seganap lapisan masyarakat, sehingga rasa kebersamaan dapat diperoleh secara maksimal sebagai upaya memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa”, lanjutnya.