Dukungan operasi Patroli Karhutla dengan menggunakan pesawat Heli Bell 429 POLRI dengan rute, Rsn-Sokop Rangsang Kep. Meranti-Teluk Lanus Siak-Pkl. Terap Tlk. Meranti Pelalawan-Kuala cenaku Inhu-Rsn. Sabtu (9/3/19).
Personel yang yang terlibat dalam patroli udara Karhutla adalah Karoops Polda Riau Kombes Rachmad Widodo, Kepala Penerangan Lanud Rsn Letkol Sus M.Zukri, Kapten Febrizal dari Korem 031/WB dan Iptu Saidina-Reskrimsus Polda Riau.
Karoops Polda Riau, Kombes Rachmad Widodo mengatakan, berdasarkan data dari BMKG dan Pusdatin Posko Satgas Siaga Bencana Karhutla Provinsi Riau, bahwa adanya hot spot di beberapa wilayah Provinsi Riau yang telah menimbulkan asap dibeberapa daerah di Riau, berdasarkan informasi dan laporan tersebut maka kami Tim gabungan Ops Satgas Udara Karhutla dari TNI dan POLRI lakukan peninjauan ke lokasi yang dimaksud.
“Melalui patroli udara akan mudah mengetahui sebaran hot spot atau titik-titik api tersebut sebagai bahan informasi oleh Satgas Karhutla untuk melakukan tindakan pencegahan dengan mengerahkan pemadaman jalur udara/ water bombing ataupun pencegahan dari jalur darat”, ujar Karoops Polda Riau.
Kepala Penerangan Lanud Rsn Letkol Sus M.Zukri yang ikut langsung dalam tim patroli udara Karhutla tersebut menerangkan, kurang lebih 3 jam dalam melaksanakan patroli udara di Kepulauan Meranti, Kab. Siak, Inhu dan Pelalawan Provinsi Riau, masih ditemukan beberapa titik api baik berskala besar maupun kecil seperti ditemukan di Desa Sokop, Ransang Kepulauan Meranti, Pangkalan Terap Teluk Meranti Pelalawan dan Kuala Cenaku Kab.Inhu.
“Dengan rutinya melakukan patroli udara, maka informasi tentang hot spot ataupun titik api di Provinsi Riau akan mudah diketahui sehingga Satgas Karhutla dapat dengan sigap mengambil tindakan preventif agar hot spot tidak meluas dan sulit dikendalikan”, Ujar Kapen Rsn.
Selama dalam pelaksanaan penerbangan patroli udara Karhutla dapat berjalan dengan aman dan lancar.