Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kasi Kamhanlan Lanud Rsn, Serahkan Piala Pemenang Lomba KIDBF

Bagikan via:


Komandan Lanud Roesmin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., yang diwakili Kasi Kamhanlan Letkol Pas Radjo Erwin,RM,S.E., serahkan piala kepada  pemenang  pada event Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) di Danau Rusa, Kelurahan Batu Bersurat, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (21/7/19).

Ribuan penonton dan masyarakat bersuka cita dan sebagai saksi atas diraihnya juara umum dari tim PODSI Kampar .

Event KIDBF 2019 resmi ditutup oleh Bupati Kampar, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhermi.

Dalam sambutannya Suhermi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kampar kepada Ketua PODSI Kampar Letkol Inf. Aidil Amin dan seluruh panitia, seluruh atlet, tamu dari luar negeri, official dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

“Keberhasilan pelaksanaan KIDBF 2019 hendaknya menjadi event tahunan dan semakin berkembang sehingga mengangkat potensi pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Kampar serta meningkatkan bakat dan kemampuan atlet hingga ke tingkat internasional”,ujar Suhermi.

Selanjutnya Suhermi mengatakan, animo masyarakat sangat luar biasa terhadap event KIDBF 2019 terbukti dengan kehadiran ribuan pengunjung, ke depannya kita kembangkan infrastruktur penunjang untuk perlombaan seperti ini, melalui dana DAK tahun ini akan kita perbaiki. Event ini akan kita perjuangkan menjadi event nasional.

Sementara itu Ketua PODSI Kampar Letkol Aidil Amin menyebutkan, ke depannya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet akan semakin terus dikembangkan, sehingga nantinya memiliki daya saing hingga ke tingkat internasional. Atlet yang berhasil meraih juara di KIDBF 2019 akan diikutsertakan pada kejuaraan Desember 2019 mendatang di Penang, Malaysia.

Sedangkan Dick Lim dari IDBF (International Dragon Boat Federation) dalam mengaku terkesan dengan semangat pelaksanaan KIDBF 2019 dan ia berharap di tahun depan bisa terlaksana kembali.

“Jika tahun ini diikuti oleh sebelas negara maka kemungkinan di tahun depan bisa meningkat sampai dua puluh negara,” ucap Dick Lim.

Menurut Dick Lim, peserta dari luar negeri begitu tiba di Kampar merasakan suhu yang sangat panas dan sangat berbeda dari negara asal mereka. “Namun kehangatan sambutan penduduk Indonesia terhadap tamu asing ternyata lebih hangat dan itu menjadi nilai tambah tersendiri.