Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Tes Kesehatan ke 2, Hornet Pantau 103 Casis Bintara

Bagikan via:


Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Dedy Supriyanto, yang sehari-hari terkenal dengan panggilan Hornet, pantau test kesehatan kedua bagi calon siswa (Casis) bintara pria dan wanita, di Rumah Sakit dr.Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (31/7/2019).

Kadispers Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Dedy Supriyanto saat ditemui mengatakan, bahwa dari 276 casis, sampai saat ini yang tersisa tinggal 103 orang, yang terdiri dari 64 Pria dan 39 Wanita (calon Wara), para calon siap bekompetisi secara sehat dan mengikuti tahapan-tahapan pelaksanaan tes.

“Saya berharap dari pihak rumah sakit, untuk pemeriksaan casis harus dilakukan secara jujur dan adil dan transparan, TNI  menghendaki bahwa calon militer itu harus sehat, bagi yang tidak sehat diluluskan, maka akan beresiko fatal bagi casis itu sendiri,” ujar Hornet.

Selanjutnya Hornet/Kadispers Letkol Dedy mengatakan, apabila calon siswa  tersebut ada masalah dengan  kesehatanya, berikan penjelasan dan pengertian, agar casis itu sendiri tahu dengan kondisi dirinya.

Kepala Rumah Sakit dr. Sukirman Lanud Rsn, Mayor Kes dr.Agus Sukamto, SpPd., mengatakan, bahwa tes kesehatan tahap kedua yaitu pemeriksaan bagian dalam tubuh meliputi, urine, darah, dan Rontgen. Urine untuk mendeteksi penyakit ginjal dan kencing manis, pemeriksaan darah dapat diketahui normal tidaknya asam urat kolesterol gula darah HB lemak darah Tri gliserol dan lain-lain.

“Pemeriksaan rontgen akan diketahui ada tidaknya kelainan atau penyakit paru-paru jantung dan organ sekitarnya, selain  itu calon juga menjalani pemeriksaan dengan EKG atau elektrokardiogram atau rekam jantung untuk melihat kondisi jantung dalam keadaan baik atau tidak baik,” tambah dr Agus.

Selanjutnya Karumkit Mayor Agus menambahkan, bahwa pemeriksaan dengan USG atau ultrasonografi untuk mengetahui benda dalam tubuh seperti, batu ginjal, spirometri untuk mengatur kekuatan pernafasan, audiometri untuk mengatur kepekaan pendengaran dan lain-lain.

“Saya beserta jajaran akan memeriksa dengan benar terhadap casis tersebut tentang kesehatanya dan akan mengawasi panitia dalam pelaksanaan tes kesehatan ke 2 tersebut,” tambah Dolpin.