Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Danlanud Rsn Dampingi Kepala BNPB Rapat Karhutla

Bagikan via:


Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., dampingi Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, dalam rangka rapat evaluasi mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau di Media Center Pos Komando Penangan Darurat Bencana Karhutla yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (2/8/2019).

Dalam rapat tersebut paparan yang diawali oleh Kepala BMKG Wliyah Prov. Riau, beliau membahas tentang  Analisis HTH dan curah hujan Juli 2019. perkembengan Enco (El Nino dan La nina), prediksi curah hujan Juli-Desember 2019, dan  Monitoring Hotspot diwilayah rawan kebakaran.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Drs.H. Syamsuar,M.Si.,  mengatakan bahwa kita memiliki perhatian besar secara bersama dengan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan masyarakat untuk wilayah Riau.

“Dalam kesempatan ini Satuan Tugas (Satgas) sudah berfungsi dan siaga 24 jam. Karhutla yang terjadi di Riau bukan menjadi atensi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, melainkan atensi bersama-sama bagaimana menanggulangi Karhutla tidak menyebar luas”,Kata Gubernur.

Selanjutnya dalam sambutannya, Kepala BNPB pusat Letjen TNI Doni Monardo menegaskan, bahwa kebakaran yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia,  oleh karena itu perlu kerjasama semua pihak untuk mencegah dan memadamkan kebakaran hutan di wilayah Riau dengan melibatkan instansi terkait penanggulangan bencana Karhutla.

“Masyarakat harus diajak berpartisipasi dalam mencegah kebakaran hutan,pemberian edukasi ke masyarakat sejak dini perlu dilakukan di semua aspek, terutama pada kurikulum sekolah”, ungkap Doni.

Letjen TNI Doni Monardo juga mengatakan, bahwa urusan Karhutla yang sudah bertahun-tahun terjadi di Riau bukan urusan Pemerintah Pusat semata.  BNPB sudah mengerahkan sampai 18 pesawat untuk membantu penanganan Karhutla di Provinsi-Provinsi yang rawan.

“Kepala BNPB meminta, agar Kepala Daerah lebih rajin turun ke desa-desa yang  rawan Karhutla untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi agar masyarakat meninggalkan kebiasaan membuka lahan dengan membakar lahan”,tegasnya.

Kemudian Letjen TNI Doni Monardo berharap, bencana kabut asap akibat karhutla pada 2015 tidak terulang lagi di tahun ini karena menimbulkan kerugian tidak sedikit, dan asap sampai terkirim ke negara tetangga, saya mengharapkan agar para pejabat pemerintah harus turun ke masyarakat, jika perlu tidur sama pemerintah,agar tahu apa yang dirasakan oleh masyarakat, sehingga ke depan akan tahu bagaimana pentingnya mencegah kebakaran dari pada penanganan.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Danrem O31/WB, Kepala Basarnas Pekanbaru, Kadis TPHBN dan seluruh rombongan BNPB Pusat, setelah paparan dan tanya jawab dilanjutkan peninjauan ke Desa Sungai Tohor, Kabupaten Meranti.