Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Gereja Pouk Lanud Rsn Laksnakan Ibadah Bersama

Bagikan via:


Umat Kristiani Lanud Roesmin Nurjadin laksanakan ibadah bersama,  dengan mengusung tema “Mengampuni” di Gereja Oikumene Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (21/8/19).

Letkol Kes Novita Sinaga, SKM mengatakan, ibadah yang dilaksanakan pada pagi Rabu ini adalah perintah pimpinan, dimana seluruh jajaran TNI Angkatan Udara wajib melaksanakannya, oleh karena besarnya perhatian pimpinan terhadap keimanan personel.

“Oleh karena itu saya selalu mengajak, agar perintah ini dilaksanakan, beribadah sebenarnya tidak ada unsur paksaan, tapi harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, maknai kata -kata ikhlas itu sebagai kewajiban”,ujar Novita.

Sedangkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Lasma Tambunan, S.Th dari Kejadian 33: 1 -12 dengan tema “Mengampuni”. Mengampuni sesuatu yg mudah dikatakan tapi sulit dilakukan, awal dari dendam yang ada di dalam hati kita dimulai dari adanya rasa sakit hati, hal yang penting untuk kita lakukan ketika ada sakit hati adalah mengampuni.

“Hal mengampuni dpt dilakukan karena: pertama, ada kemurahan hati ( pada Ayat 4 ), kemurahan hati adalah buah dari pengampunan; kedua, tidak mengingat ingat kesalahan ( pada Ayat 11), jangan kita selalu mengingat kesalahan orang kepada kita; dan ketiga, hubungan yang retak bisa terjalin kembali. ( pada Ayat 12. Hubungan Esau dan Yakub yang retak selama 20 tahun dapat terjalin kembali ).”

Pdt.Lasma Tambunan, S.Th mengingatkan, bahwa dampak negatif dalam kehidupan kita ketika kita tidak mau mengampuni adalah sebagai berikut: Pertama, Matius 6 : 14-15. Tidak ada pengampunan dari Tuhan.
Jika engkau mau diampuni Tuhan, mari ampuni dahulu sesamamu; kedua, Markus 11: 25-26 Doa kita terhalang, doa kita akan terhalang jika kita punya akar pahit atau tidak mau mengampuni sesama kita.

“Mari kita minta maaf ketika sesama kita sakit hati terhadap kita. Dan mari kita ampuni sesama kita jika ada yg menyakiti hati kita dan tidak ada dendam di dalam hati. Ada kasih kepada sesama, Tuhan Yesus memberkati amin”, ujar Pdt. Lasma.