Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

POMAU Harus Bisa Menjadi Teladan Bagi Prajurit Lainnya

Bagikan via:

POMAU harus lebih peka dan lebih menyiapkan diri dalam mengantisipasi berbagai, dan secara khusus harus menjadi teladan bagi prajurit lainnya, dalam kedisiplinan dan dalam terib hukum, demi terlaksananya tugas-tugas sesuai norma dan aturan yang berlaku.

Demikian yang dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Orasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady pada upacara Peringatan Hari Jadi ke-76 Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POMAU), tempat di halaman Satpom Lanud Roesmin Nurjadin-Pekanbaru, Selasa (1/11/22).

Di hari jadi POMAU, Kasau mengatakan, semoga dapat meningkatkan inovasi, motivasi dan semangat prajurit Wira Waskita, dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama.

“Mengambil momentum di usia POM AU yang ke-76 tahun ini, selaku Kepala Staf Angkatan udara, saya ingin menggugah kembali semangat pengabdian segenap Polisi Militer Angkatan Udara. Saya juga ingin mengingatkan akan bentuk tantangan yang akan kalian hadapi ke depan”,jelas Kasau.

Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjelaskan, selama dua tahun terakhir, kita menghadapi pandemi COVID-19 yang telah menjadi ujian berat bagi seluruh bangsa, termasuk bagi negeri kita, Indonesia. Kini, di saat pandemi mulai mereda, kita kembali menghadapi tantangan baru, yaitu upaya pemulihan perekonomian global di tengah dinamika perkembangan lingkungan strategis, dengan intensitas yang tidak terbayangkan sebelumnya.

“Seiring ketidak-stabilan situasi tersebut, berbagai negara dibayangi ancaman resesi, krisis energi, dan bahkan krisis pangan, yang kemudian juga dapat berdampak pada meningkatnya aksi kejahatan dan kriminal di berbagai sektor kehidupan bermasyarakat”, ungkap Kasau.

Namun Kasau lebih menekankan kepada insan POMAU, secara khusus di dalam tubuh TNI Angkatan Udara, POMAU berperan untuk menegakkan hukum, menjadi panutan, menjaga kedisiplinan prajurit termasuk memberikan contoh nyata di setiap satuan TNI AU di seluruh Indonesia, serta turut mewaspadai berbagai bentuk pelanggaran prajurit, karena dorongan situasi yang kita hadapi dewasa ini.

“Kita hidup di era informasi, yang telah mengaburkan batas antara dunia nyata dan dunia maya. Media sosial bahkan telah menjadi motor penggerak dan pembentuk opini publik yang paling ampuh, dan semakin tidak bisa dibatasi. Kesalahan sekecil apa pun yang kita perbuat, akan mendapat pandangan yang kurang baik di mata rakyat Indonesia”,imbuhnya.

Untuk itulah Kasau mengatakan,, sudah sepatutnya kita senantiasa turut beradaptasi dan bertransformasi dalam mengikuti perubahan zaman, agar tak ikut tergerus.

“POM AU sebagai etalase terdepan TNI Angkatan Udara, harus bisa menjadi teladan terutama dalam hal kedisiplinan, harus terus mengasah dan mengembangkan diri, dan harus mengutamakan kejujuran, keadilan, dan sifat humanis dalam setiap perbuatannya”,ujar orang no 1 dijajaran TNI AU.

Lebih lanjut Kasau menjelaskan, dengan komitmen bersama, dengan kegigihan keluarga besar POMAU, maka kedisiplinan prajurit TNI Angkatan Udara akan dapat terus ditingkatkan, guna mewujudkan TNI Angkatan Udara sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan.

“Saya ingin mendorong POMAU untuk tampil profesional, khususnya dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi event G-20 mendatang”,ungkap Kasau.

*Dirgahayu Polisi Militer Angkatan Udara “Wira Waskita”*

Bertindak sebagai Komandan Upacara, Mayor Lek Sigit Ario Novearto, Perwira Upara Kapten Pom Khairul Kifli, pengucap Sapta Marga Serda Owen, sedangkan pembaca doa Pns Ahmad Sukri,

Turut hadir, Ketua PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Rsn Ny.Dian Ian Fuady, Danwing 6 Kolonel Pnb Bagus Haryadi B, Para Kadis, Para Dansat, para pejabat dijajaran Lanud Rsn dan para undangan dari instansi lainnya.

Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.