Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan Lanud Roesmin Nhrjadin Letkol Pas Ade Afandi mengambil Apel Pagi gabungan di halaman Parkir Masjid Amrullah Lanud Rsn rabu (18/1/2023).
Pelaksanaan apel pagi diikuti seluruh personel Lanud Rsn yang tidak terlibat langsung dengan kegitan penerbangan. Dalam pengarahannya Dansathanlan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Lanud Roesmin Nurjadin atas tugas yang telah dilaksanakan selama ini sehingga semua berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Selanjutnya mengenai disiplin, Dansathanlan berharap agar setiap tugas yang dilaksanakaan oleh seluruh personel Lanud Rsn baik tugas-tugas kedinasan maupun berlalu lintas harus dilakukan dengan disiplin, karena disiplin merupakan nafas bagi prajurit TNI.
Ada empat hal menjadi penekanan antara lain, yang pertama Keseragaman pakaian, atribut yang sudah ada ketentuannya tolong dipakai sesuai aturan dari komando atas termasuk bed lokasi yang sudah dibagikan.
Yang kedua, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang kita ucapkan setiap apel pagi tolong benar-benar dihayati dan dilaksanakan dengan sepenuh hati, apa yang akan kita lakukan tolong dipirkirkan dengan matang.
Ketiga, hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan Satuan tempat kita bekerja, sudah banyak contoh personel yang diproses hukum akibat dari pelanggaran yang di lakukan bahkan ada yang diberhentikan dengan tidak hormat sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Keempat, mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan penuh semangat serta keikhlasan sehingga seberat apapun tugas yang dibebankan kepada kita akan terasa lebih ringan dan mudah.
Diakhir arahannya Dansathanlan berpesan agar tidak terlibat dalam politik dan tetap menjaga netralitas sebagai anggota TNI. “ Tahun ini suhu pilitik akan meningkat, untuk itu jangan mudah terpangaruh dan sebagai TNI harus tetap netral,” ujarnya
“Sekali lagi saya berharap apapun tugas kita kedepan, mari kita laksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sehingga tugas-tugas tersebut tidak terasa berat untuk dilaksanakan.”
