Author: Lanud RSN

Selesai melaksanakan latihan weapon delivery dan profisiensi di Lanud Roesmin Nurjadin, dibawah komando Kamandan Skadud 1 (Elang Khatulistiwa) Wing 7 Lanud Supadio Letkol PNB M.Amry Taufanny, 4 pesawat Hawk 100/200 tinggalkan bumi Lancang Kuning menuju Lanud Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Jumat (14/8/2020).

Komandan Skadron Udara I Wing 7 Lanud Supadio Letkol Pnb M. Amry Taufanny menjelaskan, bahwa latihan tersebut digelar untuk menyiapkan dan mengoperasikan pesawat tempur taktis, baik untuk operasi lawan udara ofensif, operasi pertahanan udara, dan operasi dukungan udara sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam rangka menigkatkan kemampuan operasional serta menambah pengalaman bagi penerbang tempur dalam melaksanakan terbang navigasi jarak jauh dari satu tempat ke tempat lain.

“Kegiatan hari ini dalam rangka Latihan Terbang Jelajah, sebelumnya kami Latihan Weapon Delivery, Air to Ground Bombing and Rocketing di Pekanbaru, kemudian kami Kembali ke Pontianak, adapun tujuan kami melaksanakan terbang jelah yaitu mengunjungi Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang,” tuturnya.

Sementara itu Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengucapkan, terima kasih kepada Skadron Udara I Wing 7 Lanud Supadio yang telah berkenan datang dan memberikan kesempatan kepada Prajurit Lanud RHF untuk mencoba kemampuan Ground Handling. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi khususnya kepada Komandan Skadron I yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada Lanud Raja Haji Fisabilillah untuk mencoba kemampuan Ground Handling kami untuk menerima dan mengakomodir Pesawat Tempur Hawk, dan kami berharap kepada Pemerintah Daerah untuk bisa menyiapkan lahan untuk keperluan Apron, sehingga apabila terjadi situasi kontijensi di wilayah Kepulauan Riau, kita sudah siap dengan dukungan apron dan shalter untuk pesawat tempur ke depan,” ujar Danlanud RHF.

Lebih lanjut Danlanud RHF berharap dengan kehadiran pesawat tempur tersebut dapat meningkatkan rasa kecintaan dan keingintahuan masyarakat kepada dunia militer, khususnya TNI Angkatan Udara.

Setelah melaksanakan terbang jelajah di Langit Tanjung Pinang, Skadud I kembali ke Home base di Lanud Supadio Pantionak.

Komandan lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M., hadiri Vicon Rakorsus bersama Menko Polhukam, membahas pelaksanaan instruksi Presiden no 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Jl. Diponegoro Pekanbaru, Kamis 13 Agustus 2020

Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Presiden RI memerintahkan seluruh gubernur, bupati/wali kota untuk menyusun dan menetapkan peraturan pencegahan Covid-19 begitu yang dikatakan oleh menkopolhukam.

Selanjutnya Menko Polhukam diminta mengkoordinasikan, menyinkronisasikan program, dan mengendalikan covid 19 yang dibuat dalam Peraturan masing-masing kepala daerah wajib memuat sanksi terhadap pelanggaran penerapan protokol kesehatan.

Kemudian menkopolhukam Prof. Dr. moh mahfud MD, S.H.,S.U., M. I. P mengatakan Sanksi berlaku bagi pelanggaran yang dilakukan perorangan, pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum, Sanksi dapat berupa teguran lisan atau teguran tertulis, kerja sosial, denda administratif, hingga penghentian atau penutupan sementara penyelenggaraan usaha, Sebab Masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi himbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak saat berada di tempat umum ungkap mahfud

Sedangkan Wakil Kepala BIN RI juga menyampaikan Kasus Covid di Indonesia cenderung meningkat. Semenjak 1 juli 2020 meningkat 1%.

Ada beberapa penekanan dari Waka BIN RI yaitu Pengecekan berkala ditempat-tempat umum, Pembatasan jarak antrian ditempat umum, penerapan CCTV ditempat umum supaya gampang diawasi, Memberikan saksi kepada Pelanggar, Membuat posko pengaduan

Seiring dengan itu Panglima TNI marsekal TNI hadi Tjahjanto juga menyampaikan peran TNI menghadapi wabah covid 19, TNI telah ikut langsung utk mengawal Protokol Kesehatan hingga daerah daerah terpencil

Hadi juga melaporkan sesuai dengan Inpres nomor 6 tahun 2020 yang ketiga tugas TNI adalah memberikan pembinaan masyarakat Kami laporkan bahwa dari 83931 desa yang ada di Indonesia tidak semua Ada petugas Babinsa ada juga 4 Desa ada 1 Babinsa nya

Oleh sebab itu kami mengerahkan seluruh kekuatan diantaranya adalah selain Babinsa angkatan laut memiliki Bintara Pembina potensi maritim yang nantinya akan kita laksanakan untuk melakukan pembinaan di wilayah pesisir dan wilayah-wilayah terpencil dan ada bandaranya atau lanudnya maka Bintara Pembina potensi Dirgantara juga akan dikerahkan dalam rangka mendukung tugas pembinaan masyarakat

sedangkan komando terpusat Kostrad corp Marinir dan Korpaskas juga akan diterjunkan menjadi Satgas memantau wilayah-wilayah apabila diperlukan sesuaikan dengan laporan pangkotama.

Nampak hadir, Menteri dalam Negeri, Menteri Hukum dan Ham, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri BUMN, Jaksa Agung, Panglima TNI, Waka Polri, Waka Bin,Kepala BNPB, Para Gubernur seluruh Indonesia, Para Walikota Seluruh Indonesia.

Sedangkan dari Forkopimda Riau yang Hadir, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, mewakili Kajati dan mewakili Kabinda.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., gelar officer gathering Lanud Roesmin Nurjadin bersama Elang Khatulistiwa (Skadud I) Lanud Supadio (SPO) setelah selesai melaksanakan latihan weapon delivery, terbang jelajah dan profiesensi tahun 2020, tempat di Joglo Lapangan Golf Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (14/8/2020).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka dalam sambutannya mengatakan, sengaja kita berkumpul di acara officer gathering ini sebagai ungkapan rasa syukur, karena Skadud I bergabung dengan Lanud Roesmin Nurjadin dalam menggelar latihan weapon deliveri, terbang jelajah dan profisiensi yang telah berjalan dengan aman dan lancar dan besoknya akan kembali ke negeri Khatulistiwa (Pontionak).

“Ini merupakan pencapain yang luar biasa dalam rangka meningkatkan profesional sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, terutama menguji kemampuan para penerbang dalam mengawaki pesawat tempur di medan operasi,”kata Ronny.

Ronny kembali mengatakan, oleh karena itu tepatlah kiranya dengan berakhirnya latihan ini, kita jalin silaturrahmi antar para perwira baik dari Lanud Rsn maupun Skadud I, meskipun kehadiran perwira dalam jumlah yang terbatas akibat dampak dari Covid-19.

“Officer Gathering mempunyai tujuan tertentu yakni untuk saling memperkenalkan diri dan saling mengakrabkan semua yang terlibat dalam latihan ini agar terciptanya hubungan yang dinamis, selama ini tidak sempat berkumpul karena kita fokus terhadap latihan yang sedang digelar.

“Tepatlah kiranya moment ini untuk memperkuat ajang silaturahmi, dimana nantinya kita akan kembali bersama dalam menghadapi latihan yang lebih besar lagi yaitu latihan Jalak Sati yang ditaja oleh Koopsau I, namun meskipun kehadiran ini dalam jumlah yang terbatas, protokol kesehatan tetap utama agar terhindar dari penyebaran virus corona, gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan, dan berharap covid-19 ini cepat berakhir,”kata Ronny.

Nampak hadir Danwing 6 Kolonel PNB Setiawan, Kadisops Kolonel PNB Dedy Supriyanto,S.M., Kadispers Letkol ADM Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto,S.E., Para Dansat, Para Penerbang, Patek dan pendukung lainya, kemudian turut hadir Tim Uji Fungsi walldisplay Ruops Lanud Rsn.

Acara dilanjutkan ramah tamah dengan disuguhkan konsumsi dan hiburan.

Bertempat di Lapangan Apel Irianto Sili Yonko 462 Paskhas, Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc, gelar acara tradisi pengukuhan Dansimayon Batalyon Komando 462 Paskhas. Kamis(13/08).

Adapun tujuan dikukuhkannya Dansimayon adalah dalam rangka penguatan budaya organisasi sehingga tradisi dan budaya positif organisasi tetap terjaga tidak tergerus oleh kebijakan-kebijakan pimpinan yang silih berganti. Dimana jabatan Dansimayon tersebut dijabat oleh bintara senior pilihan yang mampu menguasai semua SOP dan aturan-aturan yang ada, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

Dalam amanatnya Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc, menyampaikan “bahwa seorang Dansimayon bertanggung jawab penuh kepada Danyonko berkaitan dengan tradisi satuan, disiplin prajurit, cara berpakaian, kinerja prajurit, standar dan moral prajurit serta bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan yang ada.”

Danyonko juga berharap kedepan jabatan Dansimayon ini dapat dibakukan dalam jabatan struktural dengan tunjangan yang sepadan, sehingga dapat menjadi pemicu bagi para anggota untuk terus belajar mengisi diri sehingga kelak dapat terpilih sebagai Dansimayon.

Diakhir acara Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas diikuti oleh seluruh prajurit memberikan ucapan selamat kepada prajurit terpilih menjadi Dansimayon.

Sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, tugas yang diemban adalah sebuah amanah dan harus dilakukan dengan ikhlas,seberat apapun tugas yang diemban demi bangsa dan negara adalah sebuah kemuliaan, namun dalam tugas tantangan itu pasti ada,oleh karena itu dalam melaksanakan tugas jangan lupa berdoa, karena doa dapat memberikan pertolongan dan keselamatan.

Demikian yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., dalam kegiatan doa bersama yang di gelar oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,S.E., M.P.P., di tempat rumah ibadah jajaran Lanud Rsn, Kamis (12/8/2020).

Kegiatan Doa bersama bagi umat Islam di Mushala At-Taqwa Mako Lanud Roesmin Nurjadin, Surau As-Salam Disops, Mushalla As-Salam Skadud 12, Mushalla Ababil Skadud 16, Mushalla Al-Fatah Skatek 045, Mushalla Al-Hakim Satpom Lanud Rsn, Umat Kristiani di Gereja Pouk Eben Heizer Lanud Rsn, agama Hindhu di Pura Jagatnatha sedangkan bagi keluarga Lanud Rsn doa dilaksanakan dirumah masing-masing.

Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan, doa adalah sebagai kekuatan bagi kita, Tuhan menciptakan alam adalah untuk aktifitas makhluk-Nya baik di dunia maupun untuk akhirat-Nya, maka wajiblah kita bersyukur dan jangan lupa berdoa mohon pertolongan dan keselamatan dalam setiap melaksanakan tugas, hal ini relevan apa yang diperintahkan oleh Kasau, agar setiap jajaran di TNI AU melaksanakan doa bersama untuk keselamatan TNI Angakatan Udara dalam melaksanakan tugas sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Saya berharap kepada seluruh Keluarga Besar Lanud Roesmin Nurjadin lakukan doa ini dengan penuh khusuk dan keikhlasan, bermohonlah kepada Tuhan agar terjauh dari musibah dan bencana serta diberikan kesuksesan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas,”ujar Ronny.

Melalui doa ini semoga diijabah oleh Tuhan Yang Maha Esa dan kita dalam bertugas dapat ridho dari-Nya, seberat apapun tugas yang diemban akan mudah kita lalui, dan juga mari kita doakan bangsa dan negara ini agar terjauh dari musibah dan bencana.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Miningka S.T.,M.M., didamping Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Irenne Ronny Moningka laksanakan kunjungan kerja ke PIA Ardhya Garini Ranting Jajaran yang diawali dari, PIA Ardhya Garini Ranting 04-12/D.I Rumkit dr.Sukirman, PIA Ardhya Garini Ranting 02-12/D.I Staf Pangkalan, PIA Ardhya Garini Ranting 05-12/D.I Satpom, PIA Ardhya Garini Ranting 01-12/D.I Skadud 12, PIA Ardhya Garini Ranting 03-12/D.I Skatek 045 dan PIA Ardhya Garini Ranting 06-12/D.I Skadud 16, Jumat, (7/8/2020).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M., selaku Pembina PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I mengatakan, bahwa peran PIA Ardhya Garini Ranting sangat menentukan kemajuan PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Rsn, dan telah berkontribusi dalam mendukung program PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Rsn.

“Saya melihat PIA AG Ranting mengalami kemajuan yang sangat pesat ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi yang dimiliki,”ucap Ronny.

Ronny Moningka mengatakan, Saya berharap kemajuan yang telah diraih tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, kemudian tanamkan silaturahmi dan kerja sama yang baik, baik itu antar PIA Ranting maupun dalam PIA Ranting itu sendiri.

Kemudian Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Irenne Ronny Moningka berpesan, agar Ketua PIA Ardhya Garini Ranting dapat memberikan kesejahteraan kepada anggotanya dengan sering melakukan kegiatan yang dapat membangun kebersamaan agar tercipta kerukunan baik dalam keluarga maupun dalam keluarga PIA Ardhya Garini.

“Di masa pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sendi kehidupan, oleh karena itu ciptakan inovasi baru agar organisasi yang kita meliki semakin berintegritas, tentunya dalam setiap kegiatan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Selamat Ulang Tahun” kepada segenap Wanita Angkatan Udara, di manapun kalian berada danbertugas. Semoga Wanita Angkatan Udara dapatsenantiasa mengembangkan potensi diri sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, sekaligus memiliki harga diri dan kehormatan sebagai seorang wanita. Kaum wanita memiliki peran besar dalam perjalanan bangsa Indonesia, tidak terkecuali dibidang pertahanan. Tak terhitung lagi wanita berjiwa patriot yang turut berjibaku dan bahu membahu bersama prajurit pria dalam merebut kemerdekaan Republik ini.

Demikian yang dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P., dalam sambutannya pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-57 Wanita Angkatan Udara tanggal 12 Agustus 2020 yang dilaksanakan secara live streaming, tempat Auditorium IG.Dewanto Mabesau Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Tampak hadir pejabat jajaran Mabesau, Wakasau, Irjenau, Koorsahli, Asrena, Asintel, Asops, Aspers, Aslog, Aspotdirga, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Dankodiklatau, Kapuslambangja dan pejabat lainya dan ibu Winayadhati Kanya Sena, Ibu Wakasau dan ibu Winayadhati Kanya Sena Daerah I Koopsau I

Selanjutnya Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjelaskan, bahwa sejarah perjuangan Indonesia adalah bukti bahwa isu gender bukanlah alasan untuk menempatkan kaum wanita pada kelas yang berbeda dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Atas dasar itulah, sejak tahun 1963, pelibatan wanita Indonesia dalam berbagai penugasan militer di tubuh TNI Angkatan Udara dimulai, serta terus dikembangkan semakin luas hingga seperti yang dapat kita saksikan sekarang.

“Jika dahulu peran prajurit wanita lebih Dititik beratkan pada tugas-tugas administratif, kini peran tersebut telah berkembang semakin luas, di mana Wanita Angkatan Udara telah dilibatkan juga dalam tugas dan operasi militer, bahkan hingga misi perdamaian dunia,”ungkap Kasau.

Di samping itu, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, bahwa Wanita Angkatan Udara juga telah banyak menyumbangkan capaian dan prestasi, tidak hanya pada tingkat nasional, tetapi juga internasional.

“Prestasi tersebut, di antaranya: medali emas tinju wanita dalam Tirtonadi Fight di Surakarta, serta Mendali Emas pada seleksi CISM Military World Games China 2019, yang diraih oleh Sertu Sherly Yusnita, kejuaraan nasional karate piala Panglima TNI ke-VII tahun 2019. Untuk kelas 68 kg, Serda Bethari Kintan Bella Angelica berhasil memperoleh medali perunggu. Sedangkan, pada kelas 61 kg, Serda Yofin Yoga Paramita berhasil meraih medali emas, selanjutnya, medali perunggu untuk cabang olahraga voli pada Sea Games 2019, juga berhasil diraih oleh Serda Hany Budiarti.

Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menambahkan, berbagai kejuaraan atletik dan kejuaraan nasional cabang lari 400 meter tahun 2019, keluar sebagai juara 3 diraih oleh Serda Shara Kaderina, serta masih banyak lagi berbagai prestasi lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, berbagai capaian dan prestasi tersebut, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya, selaku Kepala Staf Angkatan Udara.

“Sebagai insan Swa Bhuwana Paksa, tentunya Wanita Angkatan Udara tidak luput dari tugas dan tanggung jawab untuk menghadapi tantangan tantangan tersebut. Itulah mengapa, kontribusi Wanita Angkatan Udara kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini, menjadi semakin besar dan semakin krusial.
Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya peran yang dimainkan oleh Wanita Angkatan Udara, mulai dari teknisi pesawat, armament, penerjun, navigator, bahkan hingga penerbang tempur yang selama ini identik menjadi tugas prajurit pria,”kata Kasau.

Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, menyikapi hal tersebut, Wanita Angkatan Udara harus dapat mengembangkan mindset yang sesuai dengan paradigma baru. Sehingga mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi disruptif, sekaligus menjawab berbagai tantangan yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi tersebut. Terlebih lagi, Wanita Angkatan Udara memiliki moto yang sangat mulia, yaitu Kanya Bhakti Sakti Sejati yang berarti prajurit wanita yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan keahlian dan kemahiran yang dimilikinya.
Moto tersebut sangat tepat untuk digunakan sebagai landasan dalam mewujudkan Wanita Angkatan Udara yang berjiwa kesatria, militan, loyal, dan profesional untuk mendukung tugas TNI Angkatan Udara.

Kemudian Acara dilanjutkan, pemotongan tumpeng, penyerahan hadiah, foto bersama, wawancara dan dilanjutkan ramah tamah. Turut menyaksikan Pater Wara Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Kes R Novita Sinaga, Pasubkor Wara Lanud Rsn Mayor Adm Linda Kurnia dan prajurit Wara Lanud Rsn bertempat di Ruang Arjuna Lanud Roesmin Nurjadin. Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.