Author: Lanud RSN

Menjelang memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lanud Roesmin Nurjadin pasang dan hiasi dengan Bendera Merah Putih dan dengan pernak-pernik Merah Putih dan Umbul-umbul.

Mulai tanggal 1 Agustus 2020, seluruh komplek kelihatan indah dan bersih, dengan dihiasi pernak-pernik merah putih dan umbul-umbul yang telah terpasang, diantaranya di Wisma Gegana, Komplek Cendrawasih, Merpati, Elang, Bangau, Rajawali, Camar, Walet dan Garuda serta Kompek Jatayu, serta perkantoran.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., mengatakan, saya sangat apresiasi dan terimakasih kepada warga Lanud Rsn yang telah melakukan pemasangan Bendera Merah Putih, pernak-pernik merah putih maupun umbul- umbul sebagai rasa nasionalisme, meskipun tidak diperintahkan terlebih dahulu namun sudah terpasang, ini merupakan kesadaran warga yang luar biasa yang perlu dihargai sebagai wujud kesadaran Warga Lanud Rsn dalam menghargai jasa-jada para Pahlawan.

“Dan kita berharap masyarakat yang ada disekitar Lanud Rsn untuk saling mendukung dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk implementasi nilai-nilai kejuangan dan menghargai jasa para pahlawan, mari kobarkan semangat Garuda dan Merah Putih di dada kita,”ujar Ronny.

Ronny Menjelaskan, sebagai prajurit pejuang tidak ada alasan untuk tidak berinovasi, meskipun dimasa Covid-19, kita tetap semangat dengan penuh perjuangan dan pengabdian, tentunya setiap aktifitas Protokol Kesehatan tetap diutamakan agar terhindar dari penyebaran Virus Corona.

Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I Marsda TNI Ir.Tri Bowo Budi Santoso, M.M.,M.Tr (Han) melalui vicon paparkan intruksi Presiden No.6 Th.2020 dan penekanan Panglima TNI pada rapat evaluasi operasi penanganan Covid-19 dan penegakan disiplin Protokol Kesehatan ke seluruh jajaran Koopsau I, tempat di Ruang Yudha Koopsau I, Senin (10/8/2020).

Turut hadir Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., Danwing 6 Kolonel PNB Setiawan, Kadisops Kolonel PNB Dedy Supriyanto,S.M.,, Kadispers Letkol ADM Fauzan Zuhdi dan Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto,S.E., serta pejabat lainya, tempat di Ruang BCDSA Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin.

Pangkoopsau I Marsda TNI Tri Bowo Santoso menjelaskan dalam paparannya bahwa, berdasarkan intruksi Presiden no.6 th.2020, mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas fungsi dan kewenangan masing-masing dalam menjamin kepastian hukum memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian covid-19 di seluruh daerah provinsi serta kabupaten kota di Indonesia, Panglima TNI untuk memberikan dukungan kepada Gubernur, Bupati, Walikota dengan mengerahkan kekuatan TNI untuk pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, bersama Kapolri instansi lain secara terpadu dengan Pemda kegiatan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat dan melakukan pembinaan. masyarakat agar berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian konflik 19 kemudian Panglima TNI menekankan pada rapat evaluasi operasi penanganan covid-19.

“Penekanan Panglima TNI pada rapat vicon evaluasi operasi penanganan covid-19 dan penegakan disiplin protokol kesehatan, Waspadai situasi perekonomian karena sudah beberapa negara yang mengalami kristis ekonomi sesuai prediksi Who dampaknya akan berlangsung cukup lama, miliki sense of Crisis yang tinggi, melakukan tindakan Extra ordinary untuk hadapi situasi yang Extra ordinary saat ini,”kata Tri Bowo.

Selanjutnya orang no.1 jajaran Koopsau I mengatakan, Panglima TNI menekankan, TNI harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam pelaksanaan disiplin karena sejak awal Penanganan dan upaya pendisiplinan TNI merupakan tumpuan utama pemerintah, perhatian bangsit di daerah masing-masing karena adanya klaster baru yang berasal dari perkantoran, hal ini telah meningkatkan angka kasus positif di Jakarta.

“Para Komandan satuan bertanggung jawab terlaksananya protokol kesehatan bagi setiap prajurit dan PNS di lingkungan kantor masing-masing, waspadai setiap kegiatan dan saat bertugas, termasuk kegiatan olahraga agar agar tetap laksanakan protokol kesehatan karena terdapat kasus tenaga kesehatan RSUD saat bertugas disiplin menggunakan APD, namun tertular covid-19 setelah ikut giat bersepeda secara berkelompok,”ujar Panglima TNI.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali menjelaskan, lengkapi prajurit di lapangan dengan perlindung diri sesuai kebutuhan, bekali masker cadangan (ganti tiap 4 jam sekali), jangan biarkan mereka bertugas selama 6 jam di bawah terik matahari dengan masker yang sama sepanjang hari.

“Untuk satuan yang ada lembaga pendidikan, telah dikeluarkan pedoman: dapat melaksanakan pendidikan jarak jauh secara online, namun bila tidak memungkinkan, pastikan dan awasi protokol kesehatan terlaksana dengan baik untuk menghindari terjadinya kelas terbaru di lingkungan TNI, para Komandan satuan melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan forkopimda dan komponen lainnya untuk merumuskan implementasi intruksi presiden di wilayah masing-masing,papar Pangkoopsau I.

Marsda TNI Tri Bowo Santoso jelaskan penekanan Panglima TNI, bantu Pemda dalam pengawasan protokol kesehatan di masyarakat secara ketat terutama di ruangan publik, laksanakan koordinasi intensif dengan polri dan instansi terkait lainnya untuk menggiatkan patroli penerapan Protokol kesehatan di masyarakat, libatkan komponen masyarakat dalam patroli sehingga masyarakat menerima disiplin protokol Kesehatan. sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari.

“Gunakan pendekatan berbasis kearifan lokal dan libatkan tokoh agama, tokoh adat tokoh, pemuda dan tokoh masyarakat lainnya agar implementasi Inpres dapat diterima dan mendapat sambutan positif di tengah masyarakat, intensifkan komsos dalam rangka pembinaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan pengendalian pandemi covid-19,”kata Panglima TNI

Selanjutnya Pangkoopsau I kembali memaparkan penekanan Panglima TNI, laksanakan evaluasi kekurangan dan kelebihan pelaksanaan operasi pendisiplinan diwilayah masing-masing secara berkala sehingga pelaksana operasi selanjutnya lebih nyata menekan laju angka penularan yang pada akhirnya menekan pandemi, dengan masyarakat yang telah beradaptasi dengan kebiasaan baru, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan masyarakat lebih dapat produktif dan pada akhirnya dan memulihkan kembali kondisi perekonomian nasional.

Selanjutnya nara sumber Johnny Chandra sebagai Fungsionaris Pelestariaan Lingkungan Yayasan Budha Tzu Chi mengatakan, Eco enzyme atau eko enzim adalah sebuah enzim yang di hasilkan dari proses fermentasi kulit buah dan sayur dari sisa limbah rumah tangga (dapur) yang difermentasi dengan memakai gula dan air.
Pemakaian bahan2 kulit buah dan sayur adalah juga agar sampah organik tersebut tidak terbuang ke TPA. Yang mana Bahan organik ini akan menghasilkan Gas Metane yang mana meningkatkan Global warming.

“Karena bahan yang di dibuat berbahan sisa dari sampah rumah tangga maka pembuatan eko enzim ini murah dan mudah di dapat.
Eko enzim adalah penganti atau mengurangi pemakaian zat2 atau bahan2 kimia yang selama ini kita pakai dan mencemari lingkungan terutama air,”papar Johnny.

Johnny Chandrina mengatakan, selain tujuan utama adalah membantu bumi. Banyak manfaat juga didapat dari pemakaian eko enzim ini. Bermanfaat untuk keperluan rumah tangga, dengan di campur air maka bisa di buat cuci sayur dan buah, pel lantai, sabun cuci piring, sabun mandi, shampo, membersihkan lemak dan bercak,pembersih udara, menghilangkan bau ruangan, pemutih pakaian dll.

“Bermanfaat untuk kesehatan, bisa buat mengobati sariawan, mengobati luka, detox, juga bermanfaat untuk air, udara dan tanah, dimana bisa dijadikan pupuk tanaman juga, dari begitu banyak manfaat tentu kita akan lebih irit biaya untuk keperluan rumah tangga,”ujar Johnny.

Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin ajak doa bersama menjelang misi latihan Weapon Delivery dan kegiatan operasi latihan, bertempat di Surau As-Salam Disops Lanud Rsn, Minggu (9/8/2020).

Misi Latihan Weapon Delivery adalah melibatkan 2 Skadron Udara, yaitu Skadud 1 Wing 7 Lanud Supadio dan Skadud 12 Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin yang akan digelar dari tanggal 10 sampai dengan 14 Agustus 2020 di Lanud Roesmin Nurjadin.

Kegiatan diawali Shalat Magrib berjamaah dan dilanjutkan doa bersama, ditutup dengan Shalat Isya berjamaah yang dipimpin oleh PNS Ahmad Syukri anggota Bintal Lanud Rsn.

Komandan Wing 6 Lanud Rsn Kolonel PNB Setiawan mengatakan, sebagai hamba Allah, setiap kegiatan doa wajib dilakukan, apalagi kegiatan akbar dimana Skadud 1 dan Skadud 12 akan melaksanakan misi latihan weapon delivery, terbang jelajah dan profisiensi yang akan digelar besoknya.

“Kita bermohon kepada Allah SWT, agar latihan ini berjalan dengan aman dan lancar serta dapat ridho dari-Nya dan semoga doa kita dikabulkan oleh Allah SWT,”harap Setiawan.

Kemudian Kolonel PNB Setiawan mengatakan, doa adalah sebagai kunci kekuatan bagi kita dalam melaksanakan tugas, tanpa doa kegiatan apapun yang kita lakukan tidak akan barokah,maka dalam mencapai keberkahan ini mari kita implementasikan dalam wujud doa yang kita lakukan malam ini.

“Allah SWT sebagai pemilik alam, maka pantaslah kita berdoa bersama malam ini sebagai ungkapan rasa syukur dan mohon ijin kepada-Nya agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam menunaikan tugas mulia ini,”ujar Setiawan.

Turut hadir, Asrena Koopsau I Kolonel PNB Arief Hartono, Kadisops Lanud Rsn Kolonel Dedy Supriyanto,S.M., Kadispers Letkol ADM Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto,S.E., dan para Komandan satuan serta para penerbang dan perwakilan dari tiap-tiap satuan.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., menghadiri penambalan Anugrah Gelar Adat Istimewa kepada Almarhum Brigjen TNI (Purn) H. Arifin Achmad yang bergelar Datuk Seri Indera Perkasa Negeri, berlangsung di Balai Lembaga Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (8/8/20).

Selain tatap muka sekitar 50 orang dengan mengikuti protokol kesehatan , acara ini juga dilaksanakan secara virtual disaksikan Gubernur Riau, Datuk Seri amanah Tuan H Syamsuar dari kediaman Gubernur Riau.

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengukuhkan gelar adat istimewa kepada almarhum Brigjen TNI (Purn) H Arifin Achmad. Gelar Datuk Seri Indera Perkasa Negeri itu diterima langsung oleh anak bungsu beliau Ibunda Hayati Achmad (74), Sabtu (8/8/2020) di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar dalam sambutannya mengatakan, pemberian gelar Seri Indera Perkasa Negeri dikarenakan almarhum sebagai pelopor berdirinya Lembaga Adat Melayu Riau yang berawal Lembaga Adat Riau.
“Almarhum Arifin Achmad semasa hidupnya dinilai luar biasa bukan saja membangun Riau, tetapi secara khusus meletakkan pemikiran kembali ihwal adat Melayu Riau. Pemikirannya melampaui zaman yang sampai sekarang masih bisa dinikmati, khususnya dalam pembangunan masyarakat adat,” ucap Datuk Seri.

Pembacaan gelar Istimewa kepada Almarhum Brigjen (Purn) dibacakan Warkah masyarakat adat Melayu Riau oleh ketua MKA Datuk Seri Al Azhar.

Almarhum Brigjen TNI (Purn) H Arifin Achmad, Lahir di Bagansiapi-api tahun 1924 dan meninggal tahun 1994, Arifin Achmad adalah sosok terlama menjadi Gubernur Riau, 1966-1978. Berbagai kemajuan dicapainya secara luar biasa di tengah kondisi daerah dan nasional yang belum stabil.

Pemberian gelar istimewa ini dihadiri, Brigjen (Purn) H Saleh Djasit, Danrem 031/WB, Tuan Brigjen TNI M. Syech Ismed S.E., M. Han, Wakapolda Riau, Danlanal Dumai, Kasipenkum Kejati Riau, Datuk Muspidaun. Sekda Provinsi Riau, Yan Prana, Tuan Sultan Pelalawan.

Dengan perasaan bangga saya menatap sendiri para prajurit Wanita Angkatan Udara dihadapan saya nampak tegap, gagah tanpa kehilangan kelembutan dan kecantikan, mbak-mbak semua adalah wanita terpilih, dipilih oleh negara mengemban tugas mulia untuk bersinergi dengan prajurit pria demi menjaga NKRI, tak mudah mengemban predikat Wanita Angkatan Udara memerlukan pengorbanan, usaha keras dan komitmen yang tinggi.

Demikian yang dikatakan oleh Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ibu Raksa Trianggana Tantri dalam sambutan pada acara pembekalan kepada seluruh prajurit Wara dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-57 Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2020, melalui video Conference.

Nampak hadir, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Rsn Ny.Irenne Ronny Moningka, bersama Wara Lanud Rsn, tempat di Ruang Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (6/8/2020).

Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan, salam hangat dari Panglima TNI Hadi Tjahjanto beliau berpesan, semoga Wara semakin profesional dan mampu sebagai prajurit sejati kebanggaan TNI AU serta menjadi teladan dalam kehidupan organisasi, masyarakat, bangsa dan negara, Panglima TNI mendoakan agar semakin matangnya usia organisasi Wanita TNI Angkatan Udara diharapkan semakin matang pula kiprah Wara dalam kerja nyata mengabdi kepada Indonesia.

“Selamat ulang tahun kepada segenap prajurit Wanita TNI Angkatan Udara dimanapun berada, teriring doa dan harapan semoga memasuki usia yang ke-57 tahun, Wara dapat terus menunjukan eksistensi dan mampu memberikan manfaat untuk kepentingan Angkatan Udara,TNI, bangsa dan negara,”ucap Ibu Nanny.

Diawali sambutan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,S.E., M.P.P. mengatakan, kontribusi Wanita TNI Angkatan Udara kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini, menjadi semakin besar dan semakin krusial, agar mulai saat ini dan kedepan dapat menyikapi perkembangan dengan mindset sesuai paradigma baru.

“Sehingga kedepan Wara mampu beradaptasi dan memanfaatkan disruptive technology, sekaligus menjawab berbagai tantangan yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi tersebut”,tambah Kasau.

“Di usia 57 tahun ini sebagai generasi penerus Wanita TNI Angkatan Udara, telah menunjukkan ketangguhannya dalam menjalani tantangan tersebut dengan sangat baik, “Bahkan berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, telah berhasil ditorehkan Wanita Angkatan Udara”,ucap Kasau.

Selanjutnya Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny.Inong Fadjar Prasetyo juga sebagai ibu Winayadhati Kanya Sena dalam sambutannya mengatakan, Wara harus memelihara semangat, mampu mengevaluasi diri dan memperbaiki diri secara berkelanjutan, oleh sebab itu Wara harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh tidak saja melalui pendidikan formal namun dapat diperoleh melalui pendidikan non formal yang harus sejalan melalui kesadaran dan keinginan yang kuat dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami dalam berbagai tugas terutama kemampuan berbahasa asing yang merupakan kunci utama untuk bersaing secara global.

“Jadi reverensi yang relevan dengan perkembangan zaman masih didominasi oleh bahasa asing, sehingga mau tidak mau, suka atau tidak suka dalam menghadapi tantangan di era global haruslah memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik,hal ini sangat relevan dengan tugas TNI AU baik dimasa kini maupun masa yang akan datang,”ujar Ny.Inong.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara beserta Ibu Ana Fahru Zaini, Aspers Kasau, Pangkoopsau I, Kadisminpersau, para pejabat TNI Angkatan Udara, para pengurus PIA Ardhya Garini dan Narasumber Ibu Susi Pujiastuti (Mantan Mentri Kelautan Dan Perikanan Indonesia) sebagai motivator.

Dan kegiatan tersebut diikuti secara live melalui video conference oleh para Panglima Kotama, Gubernur AAU, Danseskoau, para Komandan Lanud, Ibu Ketua PIA Ardhya Garini, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang, serta para Wanita Angkatan Udara diseluruh Indonesia.

Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianro Moningka, S.T., M.M., menghadiri pertemuan Secara Virtual melalui Zoom Meeting dengan Bupati/Wali Kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se Provinsi Riau untuk membahas terkait upaya percepatan penanganan Covid19 di kabupaten/kota masing-masing di Riau, bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Jl. Diponegoro, Rabu (5/8/20).

Gubernur Riau H. Drs. Samsuar pada sambutannya menyampaikan bahwa saat ini terjadi lonjakan kasus positif di Riau. Untuk itu, ia meminta kabupaten/kota untuk segera mempersiapkan beberapa hal untuk percepatan penanganan virus tersebut.

“Penanganan Covid19 di Riau difokuskan kepada enam daerah yang rawan Covid19, karena peningkatan jumlah kasusnya terus meningkat beberapa waktu belakangan ini, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)”, lanjutnya.

Kemudian, ia juga meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan peningkatan kapasitas Swab untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid19 di lingkungan masing-masing.

“Saat ini banyak sekali terjadinya penemuan kapasitas positif di lingkungan kerja, oleh karena itu daerah diminta untuk segera melakukan swab massal,” ujarnya.

Gubri menambahkan Banyak juga yang terkonfirmasi positif warga luar daerah atau warga Riau yang sempat keluar daerah dan kembali ke Riau, makanya kita perlu mengawasi orang-orang baru datang tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi, Asisten III Setda Riau, Syahrial Abdi, Juru Bicara Penanganan Covid19 Riau, Indra Yovi, Kepala OPD terkait lainnya, serta tamu undangan.

36 calon siswa (Casis) Bintara Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) Gelombang II melaksanakan tes Kesamaptaan Jasmani A dan B yang digelar oleh Seksi Pembinaan Jasmani dan Kemiliteran (Binjaskemil), di lapangan olahraga Andalan Lanud Rsn, Rabu (5/8/2020).

Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Adm Fauzan Zuhdi mengatakan, untuk menjadi prajurit Wara terlebih dahulu harus mempersiapan diri dengan matang, tuntunan saat ini disamping memiliki kesehatan, pengetahuan umum Wara harus memiliki kesamaptaan jasmani yang bagus dan penamplan yang ideal, agar nantinya Casis Wara dalam melaksanakan tugas lebih profesional lagi.

“Saya berharap kepada panitia Samapta Binjaskemil agar lebih profesional lagi dalam melaksanakan tes samapta, saya tidak ingin melihat ada kecurangan ataupun bermain-main dengan para Casis, kalau ketahuan saya akan berikan sangsi yang tegas,”ucap Fauzan.

Kepala Seksi Pembinaan Jasmani dan Kemeliteran (Binjaskemil) Lanud Rsn Letkol Kes Ojak Sibarani menjelaskan, bahwa pelaksanaan test kesamaptaan ini diawali dengan pemeriksaan tensi oleh tim kesehatan dr.Sukirman Lanud Rsn, agar mengetahui kondisi masing-masing peserta seleksi.

“Kemudian dilanjutkan dengan stretching atau peregangan oleh seksi Binjaskemil agar pada saat pelaksanaan test tidak ada yang mengalami cidera otot. Seleksi ini meliputi kesamaptaan A yaitu lari selama 12 menit atau minimal sejauh 2400 M dan samapta B terdiri dari Push Up, Sit Up, Pull Up, Shuttle Run dan ditambah tes postur,”tutur Ojak.

Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Roesmin Nurjadin kembali tingkatkan kedisplinan berlalu lintas dengan melaksanakan operasi Penegak dan Ketertiban (Gaktib) dengan sandi “Waspada Wira Elang 2020, bertempat di sepanjang jalan Adi Sucipto Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (5/8/2020).

Komandan Satuan Militer Letkol POM I Nyoman Swardita menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin bagi prajurit dan masyarakat agar tetap mematuhi disiplin berlalu lintas dan dimasa new normal tetap melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar penyebaran covid-19.

“Kegiatan operasi Gaktib ini akan terus dilakukan tujuannya adalah untuk mencegah terhindar dari kecelakaan dan menyadarkan masyarakat begitu pentingnya disiplin berlalu lintas dan memanfaatkan serta mengikuti protokol kesehatan dan ini juga merupakan sudah tugas dari Satpom Lanud Rsn untuk tetap menegakan disiplin dan ketertiban demi keamanan dan keselamatan pribadi demi menunjang pelaksanaan tugas yang lebih baik.

Selanjutnya Dansatpom Lanud Rsn Letkol POM I Nyoman Swardita menjelaskan, ini merupakan sebagai program kerja Pom Lanud Rsn sebagai bentuk terwujudnya keamanan dan keselamatan kerja bagi prajurit TNI AU maupun bagi masyarakat pada umumnya.

“Saya yakin dengan gencarnya melakukan operasi Gaktib ini dan memberikan penyuluhan tentang disiplin berkendaraan, Prajurit dan masyarakat akan menyadari begitu pentingnya manfaat disiplin berlalu lintas, dan berharap disiplin berlalu lintas bukan saja di Jalan Adi Sucipto ini dan juga ditempat umum lainya,”ungkap I Nyoman.