Satu Flight pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12  “Black Phanther” Lanud Roesmin Nurjadin bertolak dari Homebase nya di kota Pekanbaru menuju ke Lanud Ranai provinsi Kepulauan Riau, Senin (28/10). Keberangkatan para Fighters tersebut akan mengikuti latihan puncak TNI Angkatan Udara, Angkasa Yudha dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November mendatang. Adapun lokasi latihan puncak TNI AU pada tahun ini adalah wilayah Batam, Pontianak dan Ranai dengan Kepulauan Natuna sebagai pusat latihan.

    Dipimpin langsung oleh Danskadron Udara 12, Letkol Pnb Reka “Ice Pack” Budiarsa,  Black Panther akan melakukan Ferry Flight dengan route  Rsn-Batam-Ranai.
Latihan puncak yang telah dibuka oleh Kasau pada tanggal 7 Oktober lalu di lanud Halim PK memasuki tahap Geladi Lapangan yang akan diikuti oleh sejumlah pesawat TNI AU meliputi, Sukhoi Su 27/30, F-16 Fighting Falcon, Hawk 100/200, dan pesawat EMB Super Tucano, sedangkan untuk pesawat angkut dikerahkan pesawat Hercules C-130, CN-235, CN-295, dan pesawat Cassa 212. Sementara untuk pesawat intai melibatkan Boeing B-737 dan pesawathelikopter Colibri. Pada latihan ini juga diterjunkan ratusan prajurit Paskhas dan sejumlah personel pendukung lainnya.

     Adapun tema latihan yang diangkat pada tahun ini adalah  “Komando Tugas Udara Gabungan Beserta perkuatanya melaksanakan operasi udara di pulau Natuna dan sekitarnya guna mendukung Komando Gabungan TNI dalam rangka menjaga keutuhan NKRI”. ”Latihan ini menerapkan prinsip unity of command, yang tercermin mulai Geladi Posko hingga Geladi Lapangan dimana akan diterapkan rangkaian Operasi Pertahanan Udara, Operasi Serangan Udara Strategis, Operasi Lawan Udara Ofensif, Operasi Dukungan Udara dan Operasi Informasi.