Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

TRADISI BALIMAU KASAI DI PROVINSI RIAU

Bagikan via:


Tradisi Balimau Kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat di Provinsi Riau dalam menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, Riau pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa.


Guna terus melestarikan budaya adat di bumi Melayu ini, Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis turut menghadiri acara Balimau Kasai yang digelar masyarakat kelurahan Sidomulyo Timur, Sabtu (28/6). Pada kesempatan tersebut Danlanud menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1435 H. Danlanud berharap kegiatan tradisional Balimau Kasai ini dapat lebih mempererat tali silahturahmi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Usai menyampaikan sambutannya Danlanud Rsn beserta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat menyiramkan air yang telah dicampur dengan jeruk dan berbagai wewangian kepada sejumlah anak-anak sebagai symbol upacara tradisi Balimau Kasai dimulai. Balimau Kasai yang digelar masyarakat Sidomulyo Timur yang berada di kawasan Lanud Rsn tersebut berbeda dengan Upacara Balimau Kasai yang digelar masyarakat Riau pada umumnya karena Balimau Kasai yang digelar menggunakan mobil Pemadam Kebakaran dalam menyiramkan air kepada masyarakat yang telah memenuhi lapangan, sedangkan Balimau kasai yang digelar masyarakat Riau pada umumnya dilaksanakan di sungai Siak atau sungai Kampar.