Bertempat di Ruang Arjuna Lanud Roesmin Nurjadin dilaksanakan Rapat Koordinasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dihadiri oleh Pangdam I / BB Mayjen TNI Lodewijk Pusung, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han), Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi serta para pejabat terkait, Jum’at (18/3).

Dalam rapat ini, Pangdam I/BB memberikan penjelasan mengenai rencana antisipasi dan pencegahan karhutla ke depan, seperti rencana penggunaan drone, penempatan personel, pelaporan jaringan hingga adanya sms centre.

Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi menyampaikan bahwa Lanud Roesmin Nurjadin yang bertugas sebagai Satgas Udara terus melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencegah Karhutla, seperti pemantauan melalui udara oleh pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12 yang dilakukan berbarengan atau di combine dengan latihan rutin setiap harinya.

“Tak hanya itu, ke depan rencananya di Lanud Rsn juga akan disiagakan Helikopter Super Puma TNI AU, yang selain dapat digunakan untuk pemantauan hotspot, juga memungkinkan untuk disiagakan di titik tertentu untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan”, tambah Danlanud.

Di akhir arahannya, Danlanud juga mengajak seluruh elemen masyarakat Riau untuk dapat bekerja sama guna mencegah terjadinya kembali bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).