Dalam kehidupan kita sebagai umat Hindu tentunya disekitar kita ada kebaikan dan kebatilan, kebaikan sering disebut dengan Dharma sedangkan kebathilan disebut dengan Adharma, oleh karena itu tepatlah kiranya hari raya Galungan merupakan sebuah momentum kebaikan (Dharma)  melawan kebathilan (Adharma).

Demikian yang dikatakan oleh Komandan Satuan Militer Lanud Roesmin Nurjadin Letkol POM I Nyoman Swardita, S.H.,M.I.,Pol, saat melaksanakan ibadah dalam rangka merayakan Hari Raya Galungan di Pura Jaghatnatha Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (19/2/2020).

“Galungan memiliki nama yang identik yaitu menang, oleh karena itu sebagai insan prajurit TNI AU harus mampu melawan kebathilan jangan sampai dalam diri kita digerogoti oleh nafsu yang bisa membawa kesengsaraan,”ucap I Nyoman.

Letkol POM I Nyoman Swardita mengatakan,  bahwa dengan merayakan Hari Raya Galungan ini, saya yakin semua bentuk kebathilan di alam ini akan bisa kita jauhi, sehingga kita menjadi manusia yang berkualitas disisi Tuhan.

“Begitu pentingnya arti Hari Raya Galungan bagi umat Hindu, ada juga yang mengartikan pada saat ini merupakan hari Pawedalan Jagat yang diistilahkan dengan otonan gumi, pada saat inilah kita diharapkan bisa menghaturkan rasa syukur,terimakasih suksemaning manah kehadapan Ida Sang Hyiang Widi, yang berkenan menciptakan alam beserta isisnya dengan rasa tulus dengan kesungguhan niat,”ujar I Nyoman Swardita.

Sedangkan rangkaian acara Hari Raya Galungan, pada  Hari Selasa tanggal 18 Februari itu adalah penampahan galungan adalah hari pemotongan hewan untuk upakara dan Hari Rabu tanggal 19 Hari Raya Galungan yang diaqali sembahyang di rumah masing-masing dan di lanjutkan sembahyang ke Pura-Pura.