Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin menggelar latihan terbang malam untuk meningkatkan profesionalisme personel baik penerbang, ground crew, pendukung maupun kesiapan alutsista, sehingga kemampuan para penerbang tempur semakin terasah dan terampil dalam mengatasi situasi terbang khusus di malam hari.
Dengan demikian, melalui latihan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan pengalaman dan profesionalisme para penerbang secara berjenjang dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan, ancaman, serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, yang bisa datang kapan saja baik pada waktu siang maupun pada malam hari.
Para penerbang tempur yang berasal dari Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16 akan melaksanakan latihan terbang malam dengan area latihan di sekitar Lanud Roesmin Nurjadin selama sepekan kedepan yang dimulai sejak hari ini Senin (15/5/2023).
Ketika meninjau kegiatan tersebut di Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16 Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Mohammad Nurdin berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi penerbangan malam untuk selalu mengutamakan safety diatas segalanya.
“Selama pelaksanaan latihan ini selalu utamakan faktor safety baik itu keselamatan terbang maupun keselamatan kerja, serta memperhatikan seluruh faktor baik yang utama maupun faktor-faktor pendukung yang kecil lainnya jangan menyepelekan satu hal pun, sehingga seluruh rangkaian latihan dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tujuan dari latihan dapat tercapai,” tegas Danlanud Roesmin Nurjadin.
Turut mendampingi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Danwing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, para kadis dan para Dansat jajaran Lanud Roesmin Nurjadin.
