Author: Lanud RSN

  • Yonko 462 Paskhas Raih Juara Umum Tiga Pada Kejuaraan Taekwondo Dankorpaskhas Cup V

     

    Kontingen  Taekwondo Yonko 462 Paskhas Pulanggeni Pekanbaru meraih Juara Umum Tiga kelas TNI/ Polri, pada kejuaraan Dankorpaskhas Cup V Tahun 2019 yang dilaksanakan di Gor Sabilulungan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.  Sabtu (16/11).

     

    Adapun hasil perolehan Juara Umum pada kejuaraan Taekwondo Dankorpaskhas Cup V Tahun 2019 kelas Putra TNI/ Polri yaitu, Juara Umum Satu jatuh pada Kontingen Polda Jabar, Juara Umum Dua oleh Kontingen Kodam IV/ Diponegoro  dan Juara Umum tiga pada Kontingen Yonko 462 Paskhas.

     

    ”Selamat kepada Yonko 462 Paskhas atas prestasi yang diraih dan membawa harum nama Korpaskhas”, ungkap Dankorpaskhas  Marsda TNI Eris Widodo Y., S.E., M.Tr (Han), saat memberikan penghargaan.

     

    Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc menyampaikan terimakasih dan rasa bangganya atas prestasi yang telah di raih oleh para Atlit Yonko 462 Paskhas.

     

    Kontingen Taekwondo Yonko 462 Paskhas berhasil membawa pulang dua medali emas, dua Medali Perak dan satu Medali Perunggu pada kejuaraan Dankorpaskhas Cup kali ini. Selanjutnya para atlit Taekwondo Yonko 462 Paskhas akan terus berlatih untuk menghadapi event  kejuaraan taekwondo berikutnya.

  • Prajurit Yonko 462 Paskhas Raih Atlit Terbaik Kejuaraan Dankorpaskhas Cup V

     

    Prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas, berhasil raih atlit terbaik pada kejuaraan Dankorpaskhas Cup V Tahun 2019 yang dilaksanakan di Gor Sabilulungan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.  Sabtu (16/11).

     

    Atlit Taekwondo yang memperoleh prestasi sebagai atlit terbaik pada kejuaraan Dankorpaskhas Cup V 2019 kelas TNI/ Polri yaitu Pratu Rahmad Susilo yang merupakan prajurit Yonko 462 Paskhas Pulanggeni Pekanbaru.

     

    Pratu Rahmad Susilo memperoleh prestasi sebagai atlit terbaik, setelah berhasil mengalahkan Sertu Daendles di babak final kelas Under 74 kg.  

     

    Danyonko  462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc memberikan apresiasi dan menyampaikan  terimakasih atas prestasi yang di raih oleh Pratu Rahmad  sebagai atlit Taekwondo terbaik pada kejuaraan Dankorpaskhas Cup V Tahun 2019.

     

    “Kedepan kita akan terus berlatih agar dapat memberikan prestasi, untuk mengharumkan nama baik Yonko 462 Paskhas dan Korpaskhas khususnya,” Ungkap Danyonko.

  • Ny. Vina Fardinal, Tanaman Hidroponik Bernilai Ekonomis

    Tanaman hidroponik yang menghasilkan sayur sangat bermanfaat untuk kesehatan, kelebihan lain dari sayuran hidroponik adalah non pestisida sehingga sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi, selain itu tanaman hidroponik bernilai ekonomis.

     

    Demikian apa yang dikatakan oleh Ketua Pia Ardhya Garini Ranting 01-12/D.I Skadud 12 Cabang Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Vina Fardinal pada kegiatan panen bersama di kebun hidroponik   di Kantor Pia Ardhya Garini Ranting 01-12/D.I  Skadud 12 Lanud Rsn, Selasa (19/11/19).

     

    Selanjutnya Ny.Vina Menambahkan bahwa hidroponik sangatlah populer ditengah masyarakat, kebanyakan petani modern sudah menggunakan teknik ini, karena dianggap lebih hemat lahan. Tanaman hidroponik adalah jenis tanaman yang ditanam selain menggunakan tanah, tetapi diganti dengan air yang berisi nutrisi, sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik dan cepat.

     

    “Saya berharap dengan tanaman hidroponik ini haruslah kita budi dayakan agar  anggota Pia Skadud 12 dapat menikmati tanaman sehat dan berkualitas, kalau kita sehat maka Rumah tangga akan kuat dan produktif, oleh karena itu saya mengajak bukan ditempat ini saja kita lakukan akan tetapi dirumahpun dibudi dayakan”, ucap Vina.

  • Kebakaran di Lanud Rsn, Dua Orang Menjadi Korban


    2 korban luka bakar ringan dan berat  yang terjadi kebakaran di lapangan samping mushalla Baitul Amal Komplek Rajawali Lanud Roesmin Nurjadin dilarikan ke rumah sakit dr.Sukirman Lanud Rsn menggunakan Ambulance  untuk mendapatkan penanganan dari rumah sakit, pasien luka berat dirujuk ke RS. EKA Hospital sedangkan luka ringan ditangani oleh Rumah Sakit Sukirman untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

     

    Demikian kegiatan simulasi pemadaman kebakaran yang telah diskenariokan oleh  Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto,S.T.,M.M., dan juga sebagai Direktur Latihan.

     

    “Laksanakan simulasi ini dengan serius dan hati-hati jangan dianggap enteng, lakukan seolah-olah kejadian yang sebenarnya agar apabila kita temukan seperti ini maka kita tidak akan mengalami kendala lagi, semunya berawal dari latihan, tampa latihan maka tujuan tidak akan pernah tercapai”,ucap Marsma Ronny.

     

    Selanjutnya Kasiopslat Mayor Pnb Andri Setiawan menjelaskan, adapun personel yang terlibat dalam latihan pemadaman kebakaran diantaranya, Staf Disops tugasnya merencanakan latihan, menyiapkan peralatan dan perlengkapan bulsi, serta mengawasi dan mengendalikan jalannya latihan yang di supervisi oleh Kadisops. Tim Pemadam Kebakaran dan jajaran Base Resque sebagai tim pemadam, ambulance dan jajaran RS.dr.Sukirman untuk penangan korban, Satpom Lanud Rsn  sebagai pengamanan lajur menuju TKP dan evakuasi korban, serta mengamankan TKP sedangkan Intelijen mengamankan TKP dan bekerjasama dengan Satpom untuk melaksanakan investigasi penyebab kebakaran dan Penerangan melaksanakan dokumentasi serta Lambangja melaksanakan pengawasan jalannya latihan.

     

    “Hasil pelaksanaan latihan, tim PK tiba di lokasi 3 menit 4 detik setelah menerima berita kebakaran, Tim PK mampu memadamkan api 1 menit 3 detik setelah tiba di lokasi simulasi kebakaran dengan cara satu kendaraan langsung menyemprotkan air menggunakan water canon, dan satu kendaraan lagi menggelar water hose agar bisa mencapai titik api, Jajaran terkait tiba hampir bersamaan dengan tim PK, tim ambulance dapat membawa dua korban menggunakan tandu dari lokasi untuk dimasukkan ke dalam ambulance, selanjutnya menuju RS. dr.Sukirman yang ditempuh dalam waktu lebih kurang 4 menit dari TKP”, papar Andri.

     

    Kemudian Mayor Pnb Andri menambahkan, bahwa setelah api berhasil dipadamkan, personil Satpom memasang police line untuk mengamankan TKP dan barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.   Latihan dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

  • Komandan Skadud 6 Lanud Ats Buka Latma “Manyar Indopura XVII”


    Komandan Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja Letkol Pnb Risdiyanto, S.T., M.I.K., sebagai Direktur Latihan didampingi Letkol Lee Hsiang Wei dari RSAF membuka Latihan Bersama TNI AU-RSAF dengan sandi Manyar Indopura XVII Tahun 2019 di Ruang Arjuna Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (18/11/2019).

     

    Komandan Skadud 6 Letkol Pnb Risdiyanto mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme penerbang, TNI AU dan RSAF (Republic of Singapore Air Force).

     

    “Latihan ini mempunyai nilai strategis bagi TNI AU dan RSAF, disisi lain  sebagai sarana menjalin kerjasama dan meningkatkan profesionalisme personel dari masing-masing angkatan udara”,ungkap Risdiyanto.

     

    Letkol Pnb Risdiyanto menambahkan, kita yakin dengan Latma ini akan menguntungkan bagi kedua negara, selain memahami perkembangan teknologi dan berbagai pengalaman,TNI AU dan RSAF akan dapat mematahkan dan merumuskan strategi pertahanan bersama dengan harapan terjalinnya kemitraan yang erat untuk mengatasi tantangan keamanan bersama.

     

    Sementara Direktur Latihan dari RSAF Letkol Lee Hsiang Wei mengatakan, bahwa Latihan Bersama Manyar Indopura dapat mencapai obyektif latihan yang telah direncanakan.

     

    “Terkait dengan Latihan Bersama ini kita harus mengutamakan Safety agar tujuan bersama tercapai”, ungkap Direktur Latihan RSAF.

     

    Latihan bersama ini akan berlangsung dari tanggal 19 sampai 28 November 2019, dengan melibatkan 1 Heli Superpuma dari Skadud 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja dan 2 Heli Superpuma dari Squadron 126 RSAF.

     

    Turut hadir pada pembukaan Latihan dari TNI AU Kadisops Lanud Rsn, Kolonel Pnb Jajang Setiawan,S.M., Kasiops Skadron 6 Lanud ATS, Mayor Pnb Nugroho. Sedangkan dari RSAF, Ltc.Lee Hsiang Wei,  Ltc. Chan Kwai Kiong, 1WO Lee Hon Meng,  3SG Koh Chong Kiat,  Maj.Yap Neng Sen.

     

    Usai pelaksanaan pembukaan peserta Latihan melaksanakan foto bersama.

  • Satgas Pamrahwan Yonko 462 PaskhasMelaksanakan Karya Bhakti di Kab. Puncak Jaya

     

     

    Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas Pos Mulia dipimpin Letda Pas Tri Agus Setyono, S. T. Han melaksanakan kegiatan Karya Bhakti di Masjid Mujahidin di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Kamis (14/11).

     

    Dalam sambutannya, bapak Mulyoto selaku Plt Sekda Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya menyampaikan bahwa, pembangunan Masjid Mujahidin ini dilakukan untuk memfasilitasi sarana ibadah umat muslim yang ada di Distrik Mulia.

     

    Kegiatan ini bertujuan untuk  menjalin silaturahmi dan memelihara semangat Gotong-royong personel Satgas Yonko 462 Paskhas dengan masyarakat disekitar Pos.

     

    Plt Sekda mengucapkan terima kasih kepada Komandan Pos beserta seluruh personel Satgas Pamrahwan Pos Mulia yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan Karya Bhakti di Masjid  Mujahidin di Distrik Mulia.

  • TNI AU dan TUDM Gelar Latma Elang Malindo

     

     

    TNI Angkatan Udara dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) menggelar Latma (Latihan Bersama) dengan sandi Elang Malindo 27/2019, yang dibuka secara resmi oleh direktur latihan Kolonel Yusri bin Jamari dari TUDM didampingi Paban lll/ Lat Sopsau Kolonel Pnb Danang Setyabudi dari TNI AU di Auditorium Skadron Udara 18 Pangkalan Udara Butterworth Pulau Penang Malaysia, Selasa (19/11/19).

     

    Kolonel Yusri bin Jamari dalam sambutannya mengatakan, latihan bersama kali ini diharapkan dapat mencapai obyektif latihan yang telah direncanakan. Konsep latihan FMX (Full Mission Exercise) / AMX (Actual Mission Exercise)  bertema convensional warware dengan melibatkan penerbangan taktikal.

     

    Sedangkan Paban lll /Lat Sopsau Kolonel Pnb Danang Setyabudi menyatakan, latihan bersama ini mempunyai nilai sangat strategis bagi TNI AU dan TUDM serta sebagai sarana dalam menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme personel antara kedua Angkatan Udara.

     

    Kolonel Yusri bin Jamari  dan Kolonel Pnb. Danang Setyabudi menekankan, agar dalam setiap proses latihan tetap memperhatikan keselamatan terbang dan kerja, mematuhi prosedur yang telah disepakati dan selalu memegang teguh tujuan latihan.

     

    Elang Malindo tahun ini akan berlangsung sampai tanggal 27 November 2019, merupakan latihan bersama ke-27 yang telah dilaksanakan antara TNI AU dan TUDM sejak tahun 1975.

     

    Dalam latihan ini TNI AU melibatkan 5 pesawat Hawk  100/200 dari Skadron Udara 12 Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio Pontianak.

    Sementara TUDM melibatkan 5 pesawat Hawk 108 dari Skadron 15 Pangkalan Udara Butterworth dan Skadron Udara 6 Pangkalan Udara Labuan.

     

    Hadir dalam upacara pembukaan Komandan Lanud Butterworth Brigjen Rozaini bin Ahmad Rapiee, Kolat Latihan dan seluruh pelaku dan pendukung latihan.

  • Black Panther Menuju Negeri Jiran, Gelar Latma “Elang Malindo”


    Malaysia sebagai tuan rumah  latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dari Skadud 12 “Black Panther” Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin dengan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) dengan sandi “Elang Malindo” Tahun 2019.

     

    Skadron Udara 12 Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin bersama Skadron Udara 1Wing 7 Lanud Supadio yang mengawaki pesawat Hawk 100/200 telah meninggalkan langit Lancang Kuning  menuju Negeri Jiran  tepatnya di Pangkalan Udara Butterworth Pulau Pinang Malaysia, Senin (18/11/19).

     

    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., mengatakan,  ini merupakan suatu kehormatan bagi kita,   menuju negeri Jiran  dan harapannya agar dapat memperoleh hasil yang optimal, peningkatan kemampuan  personel dan memantapkan kerjasama dan hubungan persahabatan yang erat antara Indonesia dan Malaysia khususnya Angkatan Udara ke dua negara.

     

    “Sebagai negara tetangga yang baik, kemitraan ini harus dijaga bahkan ditingkatkan, sehingga kepentingan bersama dan saling mengisi dapat tercapai demi terciptanya keamanan dikawasan dua negara”, kata Ronny.

     

    Marsma TNI Ronny Moningka menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan Joint Operation dalam menghadapi serangan dari negara lain, hal ini diumpamakan dengan agressor yang mengancam kedua negara, Indoneaia dan Malaysia.

     

    “Saya berharap selama latihan, jaga nama baik, miliki mental yang kuat dan berwawasan yang luas agar dapat berintegrasi dengan TUDM, jalin silaturahmi, perkokoh persaudaraan dan saling mempercayai agar latihan dapat berjalan dengan optimal”,ucap Ronny.

     

    Selanjutnya Komandan Skadron Udara 12 Wing 6 Lanud Rsn Letkol Pnb Fardinal Umar mengatakan, bahwa kesiapan pesawat dan personelnya sudah optimal kami siap untuk latihan bersama dengan Angkatan Udara Malaysia.

     

    “Insyaallah, kami akan laksanakan tugas mulia ini dengan baik, latihan akan tatap  memperhatikan keselamatan terbang dan kerja serta aturan dan prosedur tetap prioritas”, ucap Fardinal.

     

    Latihan bersama akan dibuka pada tanggal 19 November 2019 dan akan selesai  tanggal 27 November 2019.

  • Kejuaraan Marching Band Bertaraf Internasional Tahun 2019 Resmi ditutup


    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., yang diwakili oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Rsn Kolonel Pnb Jajang Setiawan,S.M., menutup secara resmi Kejuaraan Marching Band tahun 2019, bertaraf internasional yang digelar oleh Indonesia Marching Arts Assosiation ( IMAA )di Stadion Atletik Rumbai Pekanbaru, Minggu malam (16/11/19).

     

    Dalam sambutannya Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka yang dibacakan oleh Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa bagi kita serta apresiasi yang setinggi-tinggi, dimana  provinsi riau khususnya indonesia Marching Arts Assosciation (IMAA) dapat menggelar event akbar berlevel internasional, ini merupakan sebuah prestasi dan kontribusi positif untuk mengangkat nama provinsi riau agar lebih terkenal lagi ditingkat nasional maupun di mata internasional, kita yakin dengan adanya kejuaraan bertaraf internasional ini akan membawa dampak positif untuk kemajuan provinsi riau itu sendiri.

     

    “Dalam beberapa hari ini, semua tim kejuaraan telah bekerja keras dengan menampilkan marching bandnya masing-masing dengan membentuk formasi yang berbeda-beda, hal ini saya menilai, dari tahun-ketahun marching band mengalami kemajuan yang sangat pesat”,ucap  Danlanud.

     

    Kami dari pihak TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Roesmin Nurjadin, sangat mendukung kejuaraan marching band ini  yang diselenggarakan oleh IMAA Provinsi Riau dengan harapan  tentunya akan mempermudah bagi kita untuk berkolaborasi dengan unit marching band lainya dan tak kalah pentingnya kita bersama-sama memajukan marching band yang lebih berinovasi lagi.

     

    “Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang, dan kepada peserta lainya agar lebih bersemangat lagi, oleh karena itu hasil yang telah kita torehkan  ini, adalah  berkat dari niat, doa, semangat dan perjuangan dari kita semua selama proses kejuaraan marching band tahun 2019, hal ini telah membuahkan hasil yang manis dan membanggakan daerahnya masing-masing.

     

    Sedangkan dalam sambutan Mentri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali yang dibacakan oleh Staf Bidang Ekonomi mengatakan, bahwa olah raga harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah dan masyarakat bangsa Indonesia, untuk tahun ini olah raga dengan tema,” Ayo Olah Raga, dimana saja, kapan saja dan bersama siapa saja”, jadi Marching Band, Marching Ars ini merupakan perpaduan antara olah raga,seni, kedisiplinan dan berbagai ilmu lainya, oleh karena itu dengan kegiatan positif akan melahirkan pemikiran positif.

     

    “Oleh karena itu olah raga adalah tanggung jawab kita bersama, bukan saja pemerintah pusat akan tetapi juga pemerintah daerah, agar olah raga di Indonesia lebih maju lagi, kita bangga dengan kegiatan Marching Band ini, kita berharap kedepanya peserta lebih banyak lagi”,kata Menpora.

     

    Kemudian sambutan Gubernur Provinsi Riau Drs.H.Syamsuar yang dibacakan oleh Sekda mengatakan, kami mendapat kehormatan yang luar biasa karena marching band tingkat Internasional dapat terselenggara dengan baik, kepada para peserta mungkin selama disini ada yang manis dan ada yang pahit, maka yang pahit tinggalkanlah.

     

    “Dalam penampilan Marching Band tentu yang baik, kurang baik dan baik sekali, yang jelas semuanya telah memberikan kontribusi yang pasitif untuk kemajuan Marching Band di Provinsi Riau,dan kita berharap kedepannya marching band bisa tampil pada PON ditahun 2024”,ucap Gubernur.

     

    Kegiatan dilanjutkan penyerahan kepada para pemenang berupa tropy dan uang pembinaan.