Author: Lanud RSN

  • 90 Personel Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas Naik Pangkat


    90 personel Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas yang terdiri dari 57 Bintara dan 27 Tamtama serta 6 Pns Lanud Rsn mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya  periode Oktober 2019.

    Hal ini ditandai dengan pelaksanaan upacara pelantikan kenaikan pangkat Bintara, Tamtama dan Pns dan tradisi yang dilaksanakan di Apron Baseops Lanud RSN, Selasa (1/10).

    Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., pada sambutannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat yang telah diterima bukanlah merupakan sebuah rutinitas ataupun sebuah hal yang otomatis, namun ada proses yang panjang dibalik itu dalam menyiapkan seseorang untuk dapat dinaikkan pangkatnya, sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

    “Atas nama pribadi, serta keluarga besar Lanud Rsn, saya ucapkan selamat dan turut berbahagia kepada personel Lanud Rsn yang mendapatkan kenaikan pangkat”, lanjut Danlanud.

    Ditambahkan Danlanud, selain bersyukur, para personel juga harus berbangga atas hal ini, karena ini adalah merupakan buah dari kerja keras, loyalitas serta dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini.

    “Dengan kenaikan pangkat ini, diharapkan para personel dapat terus menunjukkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing”, ujar Danlanud.

    Sebelum mengakhiri sambutannya, Danlanud juga meminta kepada para personel yang mendapat kenaikan pangkat untuk dapat terus menunjukkan motivasi dan semangat yang tinggi dalam bertugas, karena akan menjadi panutan bagi rekan-rekan di sekitar, sehingga akan dapat memacu rekan-rekannya untuk dapat mencapai hal yang sama pada periode berikutnya.

    Usai pelaksankan upacara kenaikan pangkat Danlanud Rsn bersama Pejabat Lanud diikuti seluruh personel memberikan ucapan selamat kepada personel yang mendapatkan kenaikan pangkat serta  Sebagai wujud syukur dilaksanakan juga acara tradisi berupa penyiraman air menggunakan mobil PK.

  • Kadisops Lanud Rsn, Insyaallah Berkat Doa dan Usaha Hujan Turun


     

    Kabut asap akibat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang  dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, telah menganggu aktifitas masyarakat sehari-hari dan merusak habitat hewan-hewan yg dilindungi serta merusak Hutan-hutan Negara yg berfungsi sebagai paru-paru Indonesia bahkan Dunia. Diantara aktifitas yg terganggu adalah  proses belajar dan mengajar para siswa sekolah, timbulnya penyakit ISPA dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan Karhutla ini tidak ada pilihan lagi, kecuali melakukan Pemadaman yang efektif dan efisien dengan Heli Water Boombing, melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan, dan berdoa disertai dengan Shalat Istisqa dan beristigfar memohon ampun kepada Allah SWT.

     

    Demikian apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Jajang “Jackal” Setiawan, S.M., sebagai Koordinator Satgas Udara Provinsi Riau, di Shalter Charlie Lanud Rsn, Kamis (26/9/19).

     

    “TNI AU telah mengerahkan pesawat Hercules C-130, CN-295 dan Cassa 212 Aviocar bekerjasama dengan BNPB, BPPT, BMKG dan BPBD, telah melakukan modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan, sehingga hasilnya seperti yang dapat kita rasakan saat ini, dimana hampir seluruh kota dan provinsi di Riau telah diguyur hujan.

     

    “Modifikasi Cuaca atau hujan buatan adalah hanya salah satu dari ikhtiar kita sebagai Hamba Allah, yang juga harus diiringi dengan doa. Namun Tuhan jualah yang akan memberikan keputusan. Alam sebagai ciptaan Allah SWT adalah tempat dimana kita hidup dan bergantung. Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga alam ini, sehingga kita bisa hidup damai dan sejahtera. Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita. Begitu indah nya Alam ini kalau harus rusak dengan tangan-tangan yg tidak bertanggung jawab hanya untuk kepentingan segelintir orang, namun dampak kerusakan alam sangat merugikan banyak pihak”, Ujar Jackal.

     

    Selanjutnya Jajang mengatakan, Harapan kami kepada seluruh saudara-saudara kami sebangsa dan setanah air, baik yang beragama Islam, Kristen, Hindu dan Budha, untuk bisa membantu kami Satgas Udara dengan berdoa kepada Sang Pencipta, niscaya usaha kita untuk keluar dari masalah Karhutla ini akan mudah tercapai, sehingga upaya kita menjadi berkah bagi semua dan menjadi nikmat Allah yang paling barokah.

     

    “Kami mengharapkan kepada semua lapisan masyarakat, dengan terjadinya peristiwa kabut asap yang menimpa ini, hendaknya kita semua bisa ber intropeksi diri, terutama bagi oknum-oknum yang telah melakukan kejahatan terhadap alam dengan membakar lahan dan Hutan, sehingga telah meresahkan masyarakat pada umum nya, kita Berdoa kepada Yang Maha Kuasa, semoga mereka diberikan kesadaran untuk tidak mengulangi perbuatan yang telah merusak alam dan merugikan banyak orang”, ujar Kadisops.

  • Kadispers Lanud Rsn Hadiri Shalat Istisqa

    Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Riau, telah berdampak pada proses belajar/mengajar, perekonomian dan aktifitas sehari-hari,  oleh karena itu Gubernur Provinsi Riau Drs.H.Syamsuar mengajak warganya untuk berdoa dan shalat Istisqa.

    Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Dedy Supriyanto, ikut menghadiri Shalat Istisqa yang ditaja oleh Gubernur Provinsi Riau, di Masjid An-Nur Pekanbaru, Selasa (24/9/19).

    Letkol Pnb Dedy Supriyanto,S.E., sebelum berangkat ke Masjid An-Nur mengatakan, kabut asap yang melanda Provinsi Riau akibat dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), telah mempengaruhi aktifitas-aktifitas kita sehari-hari.

    “Shalat Istisqa yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau merupakan sesuatu hal yang positif, saya yakin dengan bersama-sama kita berdoa, Insyaallah doa akan dikabulkan-Nya,kita berharap agar hujan segera turun, sehingga aktifitas dapat berjalan normal kembali seperti biasa”,ujar Kadispers.  

    Selanjutnya di Masjid An-Nur Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar, M.Si., mengatakan,  shalat meminta hujan itu bakal dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota Bumi Lancang Kuning, pelaksanaan Salat Istisqa yang ditaja Pemprov Riau adalah sesuatu yang positif, harapan semoga doa kita disini diterima oleh Allah Swt.

    “Dengan dilakukan shalat sunah Istisqa ini kita berharap, hujan akan segera akan turun secara merata di  Riau sehingga kabut asap dapat hilang,  bahwa kita telah melakukan berbagai cara dan upaya dalam mengatasi dan  menanggulangi karhutla,
    Hanya hujanlah yang dapat memadamkan api dan menghilangkan asap, kita berdoa dan berusaha dengan harapan, semoga Allah mengabulkan doa agar hujan turun secara merata,” ujar Syamsuar.

    Drs.H.Syamsuar menambahkan, masalah asap di negeri kita ini sudah mendapat perhatian dan penangan serius dari pihak pemerintah, dan telah berupaya semaksimal mungkin agar kabut asap ini bisa diatasi, tentunya perpaduan doa dan usaha haruslah sejalan, dengan demikian Insyaallah doa kita akan dikabulkan-Nya.

    Nampak hadir dalam shalat Istisqa, para Forkopinda, pejabat pemerintah,para pegawai dan masyarakat kota Pekanbaru.

    Shalalt Istisqa berjalan dengan aman,tertib dan lancar, dan dilakukan dengan khusuk dan ikhlas.

  • Kapen Rsn Hadiri Hari Bakti Postel ke-74

    Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Dedy Supriyanto,S.E., yang diwakili Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nirjadin Letkol Sus H.Mhd.Zukri, hadiri upacara memperingati Hari Bhakti Postel ke-74 di Kantor Kominfo  Jalan Soekarno-Hatta (Arengka Atas) Pekanbaru (27/9/19).

    Dalam sambutan Mentri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, yang dibacakan oleh Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Pekanbaru Ir.H.Kgs.A.Sazili mengatakan, dalam setiap revolusi industri,sejak dari yang pertama pada abad ke-18 sampai revolusi industri yang keempat saat ini, isu yang selalu mengemuka adalah hilangnya pekerjaan banyak orang akibat munculnya teknologi baru, teknologi mesin, robotika, dan kecerdasan, terlebih yang bersifat mekanis.

    “Selain karakteristik mekanis, pekerjaan yang juga akan diserobot oleh robot adalah pekerjaan yang dikerjakan dengan cara tidak efisien. Inefisiensi ini biasanya melibatkan ketidakmampuan bekerja, ketidak profesionalan, kemalasan, budaya menunda atau mempersulit, kepentingan pribadi atau hasrat korupsi. Sejarah telah membuktikan bahwa revolusi industri selalu melindas inefisiensi, sebagai korban pertama adalah revolusi industri adalah inefisiensi”,kata Menkominfo.

    Menkominfo Rudiantara menjelaskan, bahwa teknologi informasi dan komunikasi yang kita mampu bersama merupakan salah satu pilar utama efesiensi dalam sektor kehidupan.

    Digitalisasi telah memberi kesempatan dan akses baru untuk mengelola ruang dan waktu secara lebih efesien. Oleh sebab itu seharusnya efesiensi sudah mendarah daging juga dalam bisnis dan layanan kita bersama, kita harus menjadi sektor yang terdepan dalam hal efesiensi.

    Nampak hadir, Kepala Dinas Komunikasi,Informatika, dan Statistik Provinsi Riau, Kepala LPP TVRI Riau,TVRI Swasta,RRI, dan komunitas Postel ( stakeholder) lainya.

    Selanjutnya dilaksanakan penyerahan hadiah perlombaan, foto bersama dan ramah tamah.

  • Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas Pos Wamena Amankan Evakuasi


     
    Dalam rangka pasca kerusuhan di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, personel Batalyon Komando 462 Paskhas yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Bandara Pos Wamena melaksanakan pengamanan proses evakuasi pengungsi yang dipimpin langsung oleh Komandan Pos Kapten Pas Aji Bagoes Prabowo, Kamis (26/9)
                
    Dalam proses evakausi TNI Angkatan Udara menyediakan 2 unit pesawat angkut jenis C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32. Pengungsian dapat dilaksanakan 3 sampai dengan 4 sorti perhari yang tiap pesawatnya mampu mengangkut sebanyak 150 orang pengungsi per sorti.
     
    “Kita akan mengusahakan agar seluruh pengungsi diberangkatkan, tetapi dengan jumlah ribuan gak mungkin bisa kami berangkatkan sekaligus semuanya. Jadi bapak dan ibu mohon bersabar” Ujar Komandan Detasemen Wamena Pangkalan TNI AU Manuhua Mayor Pnb Arif Sujatmiko pada saat memberikan pengarahan kepada seluruh pengungsi.
     
    Sejumlah 1.024 orang pengungsi dapat di evakuasi ke beberapa titik ke Jayapura, Timika dan Biak. Mayoritas pengungsi adalah warga pendatang yang berasal dari berbagai daerah. Sampai saat ini proses evakuasi masih berlanjut dan jumlah pengungsi tiap hari bertambah.

  • Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas Tiba Di Bandara Wamena

     
    Sejumlah 20 personel Batalyon Komando 462 Paskhas yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Bandara Pos Wamena berangkat menuju Wamena dipimpin  oleh Komandan Pos Kapten Pas Aji Bagoes Prabowo guna mendukung pengamanan operasional Bandara dan proses evakuasi pengungsi di Wamena, Rabu (25/9).

     
    Warga pengungsi terharu dan penuh rasa bangga atas hadirnya personel Satgas Paskhas Pos Wamena di apron Bandara Wamena. Dalam penyambutan Turut hadir Komandan Detasemen Wamena Pangkalan TNI AU Manuhua Mayor Pnb Arif Sujatmiko dan Kepala Bandara Wamena Bapak Joko Harjani, S.T., M.Si.

     
    “Selamat datang di Lembah Baliem Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua. Beginilah situasi kota Wamena saat ini, tetap jaga keselamatan dan keamanan baik personel maupun materiil. Selamat bertugas, KOMANDO” ujar Komandan Detasemen Pangkalan TNI AU.

     
    Setelah melaksanakan pengecekan personel dan materiil, Komandan Pos memberikan tugas,sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

  • Danlanud Rsn Lepas Keberangkatan Satgas Paskhas Pamrahwan Papua


    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.,S.T.,M.M. didampingi Mayor Pasukan Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc selaku Dansatgas Paskhas Pamrahwan Papua memimpin apel pelepasan Satgas Ops Pamrahwan Papua yang diikuti sebanyak 20 personel Yonko 462 Paskhas dengan Komandan Pos Kapten Pas Aji Bagus di Apron Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (26/9).

    Dalam arahannya Komandan Lanud Roesmin Nurjadin menyampaikan Laksanakan tugas dengan sebaik baiknya, selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME, semangat dalam bertugas, selalu berbuat yang positif dan tidak melakukan pelanggaran yang akan berdampak merusak nama baik Paskhas, paling pokok adalah jaga keamanan dan keselamatan baik secara pribadi maupun kelompok.

    “Selalu berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjaga keamanan NKRI dan sampai ketemu kembali tahun depan untuk bisa berkumpul kembali disatuan dengan keluarga”.tambah Danlanud Rsn.

    Suasana haru terlihat ketika dilaksanakan tradisi pengantaran tugas oleh Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 01-4/G.IV Yonko 462 Paskhas, Ny. Yoseph M. Purba beserta pengurus yang dihadiri oleh istri anggota yang akan bertugas. Ucapan selamat bertugas mengantarkan prajurit di depan pintu Pesawat Hercules C 130 A-1320.

  • Peterjun Free Fall Yonko 462 Paskhas Ikuti Kejuaraan Prapon Ke-20 di Manado


    Peterjun Batalyon Komando 462 Paskhas dipimpin langsung Wadanyonko 462 Paskhas Kapten Pasukan Dendra Istiana Dharma selaku pengurus Fasida Riau ikuti kejuaraan terjun payung pada PRAPON Ke-20 Tahun 2019 di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (19/9).

    Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Nazirsyah MSc, didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

    Kejuaraan diikuti oleh Peterjun Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Lampung, Bangka Belitung, Aceh, Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Peterjun Batalyon Komando 462 Paskhas yang turun di Kejuaraan PRAPON Ke-20 terdiri dari Sertu Shoim dan Praka Alfika Rahman yang mana keduanya merupakan Peterjun Payung Accuracy Fasida Riau.

    Hadir pada acara tersebut Pangdam XIII Merdeka, Kapolda Sulut, Forkopimda Sulut, petinggi dan anggota TNI AU, peserta terjun payung dan anggota DPRD Sulut serta beberapa SKPD Pemkot Manado.

  • Danlanud Rsn, Kehadiran Wara Ikut Wujud Peduli Rakyat

    Wanita Angakatan Udara (Wara) sebagai Srikandi TNI, harus berperan aktif dalam membangkitkan semangat generasi muda untuk ikut serta membantu TNI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan agar Wara lebih dikenal oleh masyarakat seyogyanya ikut berpatisipasi dalam kegiatan Karya Bakti ini sehingga terwujud kepedulian kepada rakyat.

    Demikian apa yang dikatakan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M., saat melakukan kunjungan karya bakti di Dusun Sungai Salak, Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Jumat (20/9/19).

    “Pertisipasi dalam bentuk kehadiran Wara sebagai Srikandi Negara sangat diharapkan dalam mendukung tugas pokok TNI, hal ini dapat dilihat dari semangat yang ditonjolkannya dalam setiap kegiatan”,ujar Danlanud.

    Begitu juga ungkapan Pasubkor Wara Lanud Rsn Letkol Kes Novita Sinaga saat ditemui oleh Kapen Lanud Rsn Letkol Sus M.Zukri mengatakan, “Kami (Wara) harus mampu menjadi bagian dalam pelaksanaan tugas Pokok TNI maupun Tugas TNI Angkatan Udara”.

    “Novita menjelaskan, kami sangat berterima kasih kepada Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, yang telah memberikan kesempatan positif dalam setiap penugasan dan kegiatan Lanud Rsn selalu mengikutsertakan Wara  seperti kegiatan peninjauan lokasi daerah Karya Bakti di Desa Sungai Sahilan ini, sehingga Wara semakin terpacu untuk semakin militan dan profesional disetiap penugasan”.

    Pada kegiatan tersebut, tampak seorang anak perempuan dan guru MDTA, melihat sosok Wara  sebagai sosok yang  mengagumkan sehingga anak tersebut dengan malu-malu ingin mengajak berfoto bersama Wara, demikian juga dengan para ibu guru MDTA tersebut , dan keinginan berfoto bersama Wara tersebut diakomodir oleh Kapen Lanud Rsn.

    Setiap tugas yang diserahkan kepada prajurit Wara dapat dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar