Author: Lanud RSN

Peringatan Hari Ulang Tahun TNI Ke 74 Tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang di Provinsi Riau sudah mulai di semarakkan dengan beberapa agenda kegiatan seperti, bakti sosial, pengobatan gratis dan donor darah.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Personel Lanud Roesmin Nurjadin  ikut berpatisipasi  donor darah bekerjasama dengan PMI Pekanbaru yang digelar di Aula Wiratama Korem 031/Wira Bima Jalan Mayor Ali Rasyid No 1 Pekanbaru, Kamis (26/9/19).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.M.M., mengatakan, darah yang kita kucurkan adalah sebagai salah satu kontribusi dan kepedulian kita kepada TNI bersama rakyat, darah yang kita sumbangkan belumlah seberapa kalau dibandingkan dengan pengorbanan oleh prajurit TNI dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pada zaman sekarang ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan darah, akibat sakit dan kecelakaan maka wajarlah kita berbagi untuk mengurangi penderitaan rakyat, kapanpun Lanud Rsn siap membantu kalau ada masyarakat yang membutuhkannya”,ucap Danlanud.

Selanjutnya Danlanud Rsn Marsma Ronny Moningka menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian TNI Kepada masyarakat sesuai dengan tema HUT Ke 74 TNI ‘TNI PROFESIONAL KEBANGGAN RAKYAT’, karena TNI berasal dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat maka TNI dan Rakyat tidak dapat dipisahkan,kapanpun akan tetap bersama-sama membangun negeri yang tercinta ini.

Kegiatan Donor darah  berjalan dengan aman dan lancar, dihadiri oleh unsur TNI, Pemerintah, Swasta maupun organisasi lainnya.  

Pia Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin bersempena dengan ulang tahunya ke-63 tanggal 25 November 2019, adakan monitoring kegiatan berupa, Lomba Bola volly, Lomba tari kreasi, lomba memasak, Ceramah, ziarah, silaturahmi, bakti sosial, donor darah dan ketrampilan, pada hari ini diadakan lomba tari kreasi di Gedung Serba Guna (GSG) Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (24/9/19).
Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Irenne Moningka mengatakan, bahwa perlombaan ini dilaksanakan adalah sebagai kepedulian kita untuk lebih mencintai organisasi PIA Ardhya Garini ini, agar organisasi ini lebih kompak, maju dan sukses.

“Organisasi yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, belumlah seberapa yang dapat kita sumbangkan, namun hendaknya kita dapat memberikan konstribusi positif baik bentuk pemikiran, ide dan gagasan yang bersifat konstruktif, salah satu bentuk kegiatan adalah  lomba tari kreasi para pesertanya adalah dari ranting-ranting yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin”, kata Irenne.

Selanjutnya Ny.Irenne Moningka menambahkan, tarian Kreasi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik bahkan ditingkatkan, dengan adanya tari kreasi ini akan dapat menambah kekayaan budaya khasanah yang nantinya dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam program kerja Pia Ardhya Garini Cabang 12/D.1 Lanud Roesmin Nurjadin kedepannya.
“Walaupun kabut asap menyelimuti kota Pekanbaru, bukanlah suatu halangan dan rintangan, ibu-ibu Pia AG Cab.12/D.I Lanud Rsn,tetap semangat baik dalam latihan maupun dalam perlombaan ini, saya yakin dengan adanya kreasi-kreasi yang ditampilkan dalam tarian ini, akan menambah kekayaan organisasi yang kita banggakan ini”,ujar Ny.Irenne.

Ny.Irenne Moningka mengatakan, saya yakin sebesar apapun halangan dan rintangan yang kita hadapi, apabila dilakukan dengan ikhlas dan kebersamaan, maka urusan dan kegiatan itu akan mudah kita kerjakan.

Nampak hadir, Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., Kadispers Letkol Pnb Dedy Supriyanto,Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandi, Dansatpom Letkol Pom I Nyoman Swardita,Danyonko 462 Paskhas, Karumkit dr.Sukirman dannpejabat lainya.

Dalam perlombaah tari kreasi sebagai juara I Umum, Ranting 06-12/Skadud 16, Juara II umum Ranting 04-12/D.I Rumkit dr.Sukirman, dan juara III umum dari Ranting 02-12/D.I Staf Pangkalan.
Kegiatan lomba tari kreasi berjalan dengan aman dan lancar.

Karya Bakti yang kita laksanakan ini merupakan  tugas pokok sebagai kepedulian TNI kepada rakyatnya,oleh karena itu tepatlah kiranya kegiatan yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyatnya, Khususnya TNI AU.

Demikian apa yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka dalam sambutannya, acara peninjauan karya bakti semester II tahun 2019 di lokasi pembangunan PDTA Darul Jannah, Dusun Sungai Salak,Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Jumat (20/9/19).

Selanjutnya Marsma TNI Ronny Moningka Mengatakan, sebagai tugas pokok TNI yang tertuang didalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 pada bagian Operasi Militer Selain Perang (OMSP) , dalam pasal 7 ayat 2B Poin 8 berbunyi, bahwa tugas TNI adalah memberdayakan dan kekuatan  pendukungnya secara dini sesuai sistim pertahanan semesta. Kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan tersebut dilaksanakan oleh TNI. TNI AU khususnya Lanud Roesmin Nurjadin mengimplementasikan tugas Pokok TNI sendiri, disamping  mendukung pemerintah dalam menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan Nasional secara dini.

“Kami merasa senang dan bahagia hadir ditengah-tengah  rakyat untuk saling berbagi, karena kami juga berasal dari rakyat, kita harus tolong menolong, bahu-membahu, dan ikatan ini tidak bisa dipisahkan, bahwa TNI adalah milik rakyat, kemanunggalan TNI dan Rakyat tentunya tetap dipertahankan dan ditingkatkan dan diharapkan dapat menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian pada lingkungan”,ujar Danlanud.

Marsma TNI Ronny Moningka menambahkan, bahwa kondisi asap saat ini akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sangat menganggu kesehatan dan aktifitas kita, hendaknya mari kita bersama-sama menggunakan masker, agar dapat terhindar dari menghirup udara yang tidak sehat, bagi personel Lanud RSN dan masyarakat tetap semangat dan bekerja dengan baik agar bangunan ini cepat selesai, bangunan ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat disini terutama untuk mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan.

“Saya mengajak kepada masyarakat yang ada disini, agar tidak membakar hutan dan lahan, sehingga dapat menganggu aktifitas kita dan merugikan kita sendiri jagalah alam ini sebaik-baiknya, karena alam adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang diperuntukan  bukan saja untuk manusia akan tetapi untuk makhluk lainya”,ujar Ronny.

Selanjutnya Camat Kecamatan Pahri M.S.c., bahwa peran lanud Rsn ini sangatlah membantu dan meringankan beban kerja kami,kami bersama masyarakat disini sangat merasa senang dan bersyukur sekali, atas perhatian dan sumbangsih Lanud Roesmin Nurjadin yang telah membantu dusun kami, agar anak-anak kami nantinya menjadi generasi penerus dalam membangun bangsa dan negara.

“Saya menghimbau masyarakat yang ada disini, gunakanlah MDTA ini sebaik-baiknya dalam proses belajar dan mengajar, dan marilah kita bersama-sama memelihara dan menjaga bangunan ini, agar dapat dilanjutkan oleh generasi-generasi masa yang akan datang”,katanya.

Kemudian salah seorang murid MDTA Febri Satra Irawan disaat ditemui merasa kagum terhadap bangunan ini dan mengatakan, bahwa kami merasa bahagia sekali dengan bertambahnya ruang ini, akan mempermudah kami belajar.

“Kami berterimakasih kepada pihak Lanud Rsn dan kami berjanji akan menggunakan ruangan kelas ini untuk belajar.

Nampak hadir Kepala dinas Personel Lanud Rsn Letkol Pnb Dedy Supriyanto, Danskatek 045 Letkol Tek  Tryanto Sandy, Dansatpom Letkol Pom I Nyoman Swardita, Pejabat Lanud Lainya, Kapolsek Kecamatan Kampar Kiri, Kompol Pol Yulisman, Babinsa Serka Rusdi,A.W, dan kepala Dusun Irwan Budianan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan peralatan bangunan, peninjauan bangunan dan foto bersama.

Pia Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin bagikan masker kepada masyarakat, dimana masyarakat sehari-hari menghirup asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bertempat di Jalan Gajahmada Pekanbaru-Riau, Senin (16/9/19).

Kemudian Ketua PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Roeamin Nurjadin Ny.Irenne Moningka menjelaskan, bahwa Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Riau khususunya masyarakat Pekanbaru  agar tetap sehat dengan tidak menghirup udara kotor akibat asap atas kebakaran hutan dan lahan.

“Kami menghimbau masyarakat untuk  tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan yang nantinya akan memperparah keadaan, perlu diketahui bahwa asap tidak baik untuk dikonsumsi bagi kita semuanya”,ujar Ny.Irenne.

Kemudian Ny. Irenne mengatakan, bahwa asap sangat membahayakan bagi kesehatan, menganggu perekonomian, keselamatan dan keamanan penerbangan dan lain sebagainya.

“Kita merasa sedih dan prihatin atas kebakaran hutan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar mereka diberikan kesadaran agar tidak mengulangi perbuatanya lagi dimana asap telah merugikan,menganggu kesehatan dan aktifitas  bukan saja bagi manusia  tetapi juga bagi makhluk Tuhan lainya”,kata Irenne.

Ny.Irenne bersama anggotanya dan masyarakat mengajak untuk berdoa, kita berdoa kepada yang Tuhan Maha Kuasa agar cepat diturunkan hujan, kebakaran hutan lahan (Karhutla) dapat diatasi, sehingga dapat kembali menghirup udara sehat dan segar.

Pembagian masker ini mendapat respons positif dari masyarakat terutama bagi sipengemudi, mereka merasa terbantu dan senang atas kepedulian yang diprakarsai oleh Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin bersama anggotanya.

Kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang hidup di permukaan bumi ini, sebagai hamba-Nya tentu diberikan cobaan dan ujian, salah satunya adalah cobaan asap yang sampai sekarang belum bisa diatasi oleh bangsa kita ini, hendaknya kita introfeksi diri kesalahan apa yang pernah kita lakukan, tepat kiranya kita berkumpul di Masjid sebagai rumah Allah Swt, bermohon kepada-Nya agar diturunkan hujan, sehingga asap bisa diatasi.

Demikian apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Tek Dwi Wihananto, S.E., pada acara ibadah Shalat Dhuha bersama di Masjid Amrullah Lanud RSN, Rabu (18/9/19).

“Kondisi asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sampai sekarang belum bisa diatasi oleh semua pihak, tentunya kita berharap datangnya pertolongan dari Allah Swt, hanya kepada-Nya lah kita bermohon agar diturunkan hujan, sehingga asap bisa diatasi.

“Kita tidak boleh bosan mintak pertolongan kepada-Nya, lakukan terus menerus kalau bisa sampai meneteskan air mata, kita adalah makhluk-Nya wajar saja mohon pertolongan-Nya, yakinlah kalau sudah dekat kepada-Nya Insyaallah doa pasti dikabulkan-Nya”, ujar Galaxy.

Kemudian Doa yang dibacakan al-Ustadz Ahmad Syukri, M.Pd.I., Ya Allah, hari ini udara segar Engkau cabut dari kami ya Allah, asap menyelimuti negeri kami ya Allah, asap di mana mana, banyak aktivitas kami yang terganggu bahkan terhenti ya Allah, anak – anak terpaksa berdiam di rumah, libur sekolah, berhenti menuntut ilmu agama Mu ya Allah, mereka tidak leluasa ke masjid, untuk memakmurkan rumah Mu ya Allah.

“Hewan hewan tersiksa, binatang ternak menderita. Ya Allah bila musibah asap ini akibat dosa dan kesalahan kami, maka ampunilah dosa kami ya Allah. Bila musibah ini ujian untuk kami, maka berikanlah kami kesabaran dan ketabahan.

Turunkanlah hujan untuk kami ya Allah, datangkanlah udara segar untuk kami,  hilangkan kabut asap dari negeri kami ya Allah.Ya Allah hanya kepadamu kami mengadu, hanya kepadamu kami menyampaikan keluh kesah. Engkau ijabahlah doa kami ya Allah.

Nampak hadir dalam kegiatan Shalat Dhuha, Kadispers Letkol Pnb Dedy Supriyanto, S.E., para Pejabat dan personel Lanud RSN.

Kegiatan diawali dengan pencerahan kesehatan oleh Karumkit dr Sukirman Lanud RSN Mayor Kes dr. Agus Sukamto, dilanjutkan Shalat Dhuha, pembacaan Surat Yasin, tahlil dan tahmid serta ditutup dengan Doa.

sebelum  menuju lokasi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau menggunakan helikopter, Presiden Republik Indonesia  Ir. H. Joko Widodo meninjau pesawat C-130 Hercules yang digunakan satgas Udara untuk melaksanakan hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca  (TMC)  bertempat di Shelter charlie, Selasa (17/9).

Pada wawancaranya kepada awak media  Presiden RI  Mengatakan Pasukan tambahan terus berdatangan  membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau. Segala upaya dilakukan baik pemadaman di darat maupun udara.

“Selain mengerahkan pasukan tambahan, upaya pemadaman melalui satgas udara dengan teknik pengeboman air (water boombing) di lokasi kebakaran hutan dan lahan”, lanjut Presiden RI.

Presiden juga menambahkan, Sebanyak 52 pesawat dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Ini pesawat penyemai hujan buatan diberangkatkan. Hari Jum’at lalu juga sudah kita perintahkan, sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir, juga hujan turun. Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam.

“Diharapkan,  dengan penyemaian garam ini akan terjadi hujan.  Karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan, insyaallah di hari ini,” imbuhnya.

Hadir medampingi Presiden RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Mentri Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo Gubernur Riau Syamsuar dan jajaran pemerintah daerah lainnya.

Umat Kristiani TNI lakukan doa bersama untuk meminta hujan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dapat diatasi bertempat di Gereja Oikumene Lanud Roesmin Nurjadin.  kegiatan ini juga dalam rangkaian kunjungan Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo, Selasa (17/9/29).

Pdt. Gideon sebagai pengkhotbah mengatakan, bahwa doa bersama kali ini, berdoa dan merendahkan diri utk hujan berkat atas Riau”, sesuai Firman Tuhan berkata, “Dan umat Ku, yang atasnya nama Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga  dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka”, (2 Tawarikh 7:14).

“Bencana yang rutin di daerah kita, dan musibah sepertinya menjadi rutinitas, ada sesuatu yang salah dalam diri manusia, dosa yang dilakukan membuat murka Tuhan atas kita. Seperti Raja Salomo, kita harus datang berlutut berdoa kepada Tuhan, kita kembali kepada Tuhan, mohon belas kasihan Tuhan, supaya Allah sendiri yg bertindak dan yang campur tangan”, ujar Pengkhotbah.

Selanjutnya Pendeta Gideon menjelaskan, bahwa bencana saat ini, seharusnya bukan berupaya dengan kekuatan manusia, seperti membuat hujan buatan.
Mari kita Berdoa, merendahkan diri untuk hujan berkat, demi pemulihan atas negeri ini dan atas rakyat yang tertimpa bencana.

“Tuhan mengharapkan ada perubahan, ada pertobatan. Ada 4 hal yang harus dilakukan sebagai umat manusia. Bagaimana kita bisa menerima  hujan berkat, bagaimana kedaulatan Allah terjadi; Pertama, sebut nama Tuhan setiap hari dalam hidupmu, ada puji – pujian dan menyebut nama Allah.

Kita punya cara hidup yg menyenangkan Allah maka kedaulatan Allah akan terjadi, setiap umat Tuhan harus memuliakan Tuhan. Ada puji pujian menyebut nama Tuhan. Memanggil nama Tuhan, dalam setiap persoalan. Dan umat ku, yang atasnya namaKu disebut; Kedua, merendahkan diri. Hari hari terakhir hidup manusia menunjukkan ego, mencari pembenaran sendiri, kita manusia tidak ada apa apa nya dihadapan Tuhan.

Dalam segala kondisi apapun. Kita bukan siapa siapa di mata Tuhan, kita tidak lebih hebat dari siapapun. Tanggalkan semua ego kita, jangan merasa kita hebat; Ketiga, berdoa dan mencari wajah Tuhan, disaat kondisi yang susah saat ini, semua sulit bahkan susah bernafas. Mari berdiam diri dan cari wajah Tuhan, berdoa kepada Tuhan, saat bangun pagi cari wajah Tuhan dengan berdoa”, ujarnya.

“yang ke Empat, Berbalik dari jalan jalan yg jahat, Bertobat. Mungkin banyak kejahatan yang telah kita lakukan, berpikir negatif, berkata kasar,  hidup dijalan yang salah, kehidupan yang keliru, tinggalkan semua itu. Pertobatan adalah langkah/jalan untuk menerima anugerah Tuhan.
Masih banyak manusia yang hidup dalam dosa.

Letkol Kes Novita Sinaga menjelaskan, “Puji Tuhan kami umat Kristiani dengan ikhlas melakukan doa bersama, semoga Tuhan mendengar doa serta puji – pujian umat Nya, dan mengabulkannya”.
“Saya berharap, kita mau terus berdoa dimanapun kita berada atau bagaimanapun kondisi kita,  sebagai umat beragama kita wajib berdoa berserah kepadanya, dengan doa bersama ini semoga hujan berkat tercurah sehingga kita bisa beraktifitas kembali dengan baik, jangan kita bosan untuk berdoa”, ujar Novita.
Ibadah dihadiri Personel Kristiani Lanud Rsn dan Korem 031/WB, kegiatan berjalan dengan hikmat dan lancer.

Presiden RI. H. Joko Widodo melaksanakan shalat minta hujan (Istisqa) di Masjid Amrullah, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (17/9/2019).

Presiden hadir di Masjid pada pukul 07.45 Wib dan langsung mengikuti rangkaian ibadah Shalat Istisqa, shalat tersebut ditinjau dari religi  bertujuan untuk turunnya hujan agar asap akibat kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi dengan segera.

Dr. Muhammad Fahri MA, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau bertindak sebagai khatib mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar bersama-sama intropeksi diri seperti yang sudah dijalankan sebagaimana fungsi khalifah dalam pemeliharaan tumbuhan dan hewan.

“Dari peristiwa ini, kita perlu mengambil kisah tentang perjalanan Umar Bin Khatab saat meminta hujan seperti yang tertuang dalam Q.S Nuh ayat 10 sampai 12 dan QS Hud ayat 52, sebagai inspirasi dan contoh yang baik dan patut diikuti sebagai upaya yang diajarkan oleh agama islam dalam rangka memohon kepada Tuhan agar hujan dapat segera turun”,ujar Khatib.

Nampak hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Mentri Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Riau Syamsuar dan jajaran pemerintah daerah lainnya serta anak-anak yatim piatu.

Usai melaksanakan salat, Presiden Joko Widodo bersama rombongan segera menuju Baseops Lanud Rsn untuk meninjau karhutla di Kabupaten Pelalawan menggunakan helikopter kepresidenan.

Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Moningka.,S.T.,M.M. dampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke Korem 031/Wirabima, bertempat di Jl. Sisingamangaraja Pekanbaru. Senin (16/09/2019).

Dalam kunjungan kerja tersebut Panglima TNI disambut langsung oleh Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fadjar,MPICT beserta segenap Prajurit Korem 031/Wirabima.

pada kesempatan tersebut Panglima TNI mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Prajurit Korem 031/Wirabima atas pengabdiannya yang telah rela meninggalkan Anak, Istri dan keluarga dalam membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini.

“Dalam setiap melaksanakan tugas, Prajurit tetap harus memperhatikan faktor kesehatan sebagai faktor utama”, lanjut Panglima TNI.

Turut hadir dan mendampingi Panglima TNI dalam kegiatan ini Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.Sabrar Fadhillah, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganif Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh S, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E.Supit dan Asops Kasau Marsda TNI Umar Sugeng Hariyono,S.IP.,S.E.,M.M., Gubernur Riau Drs.H. Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
Usai pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama Panglima TNI beserta keluarga besar Korem 031/Wirabima.