Author: Lanud RSN

  • Waasops Panglima TNI Cek Kesiapan Satgas Pamrahwan Papua Yonko 462 Paskhas


     
    Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI M. Khairil Lubis di dampingi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., beserta rombongan Meninjau langsung Kesiapan Satgas Pengamanan Daarah Rawan (Pamrahwan) Papua Batalyon Komando 462 Paskhas Pulanggeni yang disambut oleh Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Mayor Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc selaku Dansatgas Pamrahwan Papua, Sabtu (24/8).

    Waasops Panglima  TNI pada arahannya berpesan, Penugasan di Papua itu bukan sesuatu hal yang baru dan sering kita dengar baik bukan disatuan kita saja tetapi satuan lain melaksanakan penugasan disana dan kita sudah tau bagimana situasi dan kondisi yang terutama adalah keamanannya, artinya banyak yang kita tau banyak hal yang sudah banyak kita persiapkan, apa yang kita persiapkan tinggal nanti kita buktikan dilapangan betul apa tidak dengan yang kita persiapkan.

    “Dalam suatu penugasan jangan menganggap lawan itu lemah dan selalu tingkatkan kewaspadaan naluri tempur sebagai prajurit komando kebanggaan TNI AU, laksanakan tugas dengan baik sebagai prajurit professional, loyalitas dan berdedikasi, dengan menjunjung tinggi nama baik Korpaskhas pada khususnya dan TNI AU pada umumnya, Dengan hadirnya Satgas Paskhas bisa menciptakan kondisi yang kondusif sehingga dapat memberikan kenyamanan oleh masyarakat setempat’, lanjut Waasops.

    Di akhir arahanya Waasops menekankan, Lakukan tugas dengan baik, agar dalam melaksanakan tugas prajurit harus mempunyai kepercayaan diri dengan rekan maupun atasannya, seluruh prajurit harus mempunyai saling kepercayaan antara pimpinan dan anggota sehingga terjalin kekompakan yang tertanam dari satuan Satgas Pamrahwan Papua.

    Komandan Yonko 462 Paskhas Mayor Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc, sebagai Dansatgas Pamrahwan Papua memaparkan tentang, Pelaksanakan tugas operasi pengamanan bandara di daerah rahwan papua, antara lain pembahasan kondisi daerah operasi, baik ancaman, maupun pertikaian antar suku, dan masih adanya sekelompok kriminalisis, serta penyeludupan barang illegal yg melalui cargo bandara.

    Selanjutnya Waasops Panglima TNI beserta para pejabat lainnya meninjau kesiapan operasi Satgas Pamrahwan dan dilanjutkan foto serta makan bersama.

    Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asops Korpaskhas Kol Pas Ahmad Sunawar Qodri, Danwing III Paskhas Kolonel Pas Novla Mirsyah, S.E.,M.Tr., (Han), Danwing 6 Lanud Rsn, Kasubibdal Ada Bidmatfaskes TNI Letkol Ckm Ngatmin, Pabandya 3/Gunkaut Spaban IV/Ops Sops TNI Letkol Laut (P) C.N. Ardiantoro S.H, M.Si, Kasubbidadabekkan Babek TNI Letkol Kal Akhmad Bayu Senoaji, Pabandya Hanud Paban 2/Ops Sops AU Letkol Pas Kutoyo, serta pejabat Lanud Roesmin Nurjadin.

  • Satgas pamrahwan papua Yonko 462 paskhas Terima pembekalan psikologi


    Prajurit Yonko 462 paskhas terima Pembekalan Psikologi Lapangan oleh Dinas Psikologi Mabes AU dalam rangka Kesiapan Operasi Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Papua yang dipimpin langsung Danyonko 462 Paskhas Mayor Pasukan Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc, selaku Dansatgas, Kamis (22/8).

    Pemberi materi pada kegiatan tersebut Kasubsi Psi Penerbangan Dinas Psikologi Mabes AU Kol Sus Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si, yang dibantu oleh Mayor Kes N.H.  Prasetyo dan Kapten Kes Purnomo serta Kasubsi Psi Lanud Rsn Myr Kes Andre S.Psi. M.si.

    Kegiatan tersebut bertujuan untuk membina dan memelihara kondisi Psikologis pasukan yang akan melaksanakan tugas operasi supaya selama melaksanakan tugas  kondisi psikologis pasukan tetap stabil.
    Adapun bentuk kegiatan Psikologi yang dilkasanakan meliputi, pengisian angket, ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek, dan games lapangan.

  • Satgas Pamrahwan Papua Yonko 462 Paskhas Terima Pembekalan Bintal


    Kegiatan Pembekalan ceramah Pembinaan Mental (Bintal) kepada Prajurit Yonko 462 Paskhas dalam rangka Kesiapan Satgas Pamrahwan Papua oleh Pusbintal TNI Letkol Sus Akhmad Evi Mukafi D. S. Ag, MM yang dihadiri oleh seluruh anggota Satgas Pamrahwan Papua dan dipimpin langsung Danyonko 462 Paskhas Mayor Pasukan Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc, selaku Dansatgas di Aula Batalyon Komando 462 Paskhas, Jum’at (23/8).

    Kegiatan ceramah Pembinaan Mental tersebut bertujuan untuk Memberikan bekal kepada prajurit yang akan melaksanakan penugasan Satgas Pamrahwan Papua, agar selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,  selalu berpedoman pada hukum yang berlaku menjujung tinggi nilai-nilai keprajuritan, sehingga prajurit Satgas Pamrahwan Papua dapat menjaga nama baik satuan.

    Diakhir ceramah kegiatan pembekalan pembinaan mental (Bintal) ini Letkol Sus Akhmad Evi Mukafi D. S. Ag, MM., memberikan kitab suci dan buku saku lapangan kepada perwakilan prajurit Satgas Pamrahwan Papua.

  • Kapen Rsn Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Universitas Yatim Asean


    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., yang diwakili oleh Kepala Penerangan Lanud Rsn Letkol Sus H.M.Zukri,S.Ag., hadiri pembukaan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Yatim Asean, di Jln Garuda KM.12, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Sabtu (24/8/19).

    Gubernur Provinsi Riau akan meletakan batu pertama pembangunan Univeraitas Yatim Asean, sedangkan  Pemerintah Arab Saudi siap mengucurkan dana 13 miliar untuk membantu pembangunan Universitas Anak Yatim Piatu dan Dhuafa pertama yang dibangun di Indonesia dan pertama di Asia Tenggara itu, universitas tersebut akan dibangun di lahan seluas 100 hektar,dimana Pemerintah Arab Saudi melalui utusannya, staf ahli Menteri Agama, mengikuti kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Yatim ASEAN,tanah yang telah di wakaf oleh H.Hasyim Jamadi.

    Drs. H.Syamsuar dalam sambutanya mengatakan, saya berikan apresiasi atas berdirinya  Universitas untuk yatim dan kaum dhuafa tersebut, selain bentuk kepedulian terhadap anak yatim, pembangunan gedung kampus tersebut, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Riau, memelihara anak yatim ini adalah orang-orang yang akan mendapatkan sorga.

    “Kami harapkan pendirian Universitas Yatim Asean ini bisa dipercepat pembangunannya, dengan bantuan masyarakat Riau dan luar Riau, sehingga anak yatim dan kaum dhuafa berkesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” lanjut Syamsuar.

    Orang nomor Satu di Provinsi Riau tersebut menjelaskan, pendidikan merupakan hak semua masyarakat. Dengan pendidikan yang berkualitas, akan menghasilkan SDM unggul yang akan mengisi pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau dan Indonesia.

    Selanjutnya H.Syamsuar menambahkan, dengan gerakan wakaf yang sedang digalakkan ini, akan menjadi perhatian orang-orang yang berpartisipasi sekaligus beribadah, artinya ini juga kesempatan bagaimana mengajak orang berwakaf, hendaknya momen ini dimanfaatkan oleh wakif, orang yang menerima wakaf, untuk mengajak muslimin dan muslimat untuk berwakaf.

    Pada acara tersebut turut hadir, mewakili Forkopimda, Staf Ahli Menteri Agama Arab Saudi Abdul Karim bin Awadh Assulami, Ketua Yawatim Ahmad Chodiri, Presiden Forum Yawatim Asean Datok Dato Prof Dr Tengku Mahmud bin Mansor,tokoh masyarakat dan masyarakat lainya.

  • Danlanud Rsn, JMU Akan Jaga Kesiapan Operasional Pesawat


    Keberadaan Lanud Roesmin Nurjadin dengan Alutsista pesawat tempur, khusus Hawk 100/200, kesiapan operasionalnya perlu diproritaskan, ini merupakan sebuah hal yang utama, disinilah para teknisi memiliki peran yang penting untuk selalu dapat memelihara dan menjaga kesiapan operasional pesawat.

    Demikian apa yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M.,dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Wing 6 Lanud RSN, Kolonel Pnb Muhamad Arwani pada upacara pembukaan Pendidikan Kualifikasi Khusus Juru Montir Udara (JMU) Hawk 100/200 di Hanggar Skatek 045 Lanud RSN, Jumat (23/8/19).

    “Oleh karena itu,untuk dapat meningkatkan kehandalan serta profesionalitas para teknisi tentu diperlukan adanya tambahan wawasan serta ilmu pengetahuan,dan salah satunya menggelar pendidikan kualifikasi khusus juru montir udara atau JMU”,kata Danlanud.

    Kemudian Marsma TNI Ronny Moningka mengatakan, pendidikan kualifikasi khusus JMU yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberi bekal ilmu dalam meningkatkan kemampuan dan kualifikasi personel,dalam hal ini para teknisi pesawat Hawk 100/200,guna meningkatkan pengetahuan serta profesionalitas prajurit .

    “Saya berharap dengan pendidikan JMU ini akan dapat menambah semangat dan etos kerja yang tinggi dalam menghadapi tugas-tugas kedepan, sehingga mampu mengatasi hambatan dan gangguan yang terjadi di lapangan agar kesiapan operasional pesawat Hawk 100/200 tetap terpelihara, terjaga dan bahkan dapat ditingkatkan”,ujar Ronny.

    Selanjutnya Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy,S.T., mengatakan, bahwa maksud dari penyusunan naskah ini adalah untuk memberikan gambaran tentang rencana Pendidikan Kualifikasi Khusus JMU Pesawat 100/200 dengan tujuan agar dapat dijadikan referensi bagi pimpinan dalam mengambil keputusan dan kebijakan selanjutnya.

    “Para siswa akan mengikuti pendidikan ini dari bulan Agustus sampai Oktober dan akan diberikan latihan berupa, bina kelas, simulator dan cockpit drill, bina terbang, kunjungan ke Depo 30 dan rencana jam terbang dan sortie”,kata Danskatek

    Siswa yang berasal dari prajurit tersebut dalam mengikuti pendidikan adalah 10 orang, 5 orang dari Skadud 12, dan 5 orang dari Skatek 045.

  • Ratusan Masyarakat Pekanbaru Kunjung Stand Pameran Lanud Rsn


    Bersempena dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, TNI dan Polri menyelenggarakan pameran Alutsista, dibuka oleh Gubernur Provinsi Riau Drs H.Syamsuar, S.Mi pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2019, dan rencana akan ditutup pada hari Minggu, 25 Agustus 2019, di Living World Pekanbaru, Kamis (22/8/19).

    Pada hari pertama Stand Pameran TNI dan Polri sangat rame dikunjungi masyarakat, mulai dari anak-anak TK sampai masyarakat, baik dari kalangan anak sekolah maupun masyarakat, pengunjung sangat antusias melihat pameran teraebut, karena jarang mereka saksikan pameran tersebut apalagi di Mall.

    Dari Pihak TNI maupun Polri, memamerkan perlengkapan satuanya masing, kemudian masyarakat diperbolehkan untuk mendekati, memegang  dan  berfoto dengan perlengkapan Alutsista tersebut.

    Mayor Adm Saparudin Barus,S.T.,M.M., yang selalu mendamping pameran Lanud RSN mengatakan, antusias masyarakat ingin tahu cukup tinggi untuk mengetahui keberadaan Alutsista TNI AU, ini terlihat dari beberapa pertanyaan yang pegunjung sampaikan kepada prajurit TNI AU yang bertugas ditempat pameran tersebut, kemudian pengunjung berfoto, sekaligus mencoba menggunakan sebagian perlengkapan Alutsista itu sendiri.

    Salah seorang pengunjung namanya Susi mengatakan, kami selama ini belum pernah melihat Alutsista TNI dan Polri, khususnya Lanud Rsn, anak kami merasa senang karena bisa berfoto dengan peralatan TNI AU.

    “Kami berharap, semoga pameran ini tetap berlanjut, kalau bisa pameranya di Lanud Rsn itu sendiri, kira bapak menginfokan kepada kami kapan ada pameran atau gebyar dirgantara di Lanud Rsn itu sendiri, biar kami bisa secara langsung menyaksikan pesawat tempur dan peralatan lainya “,ucap pengunjung.

  • Danlanud Rsn Hadiri Festival Pacu Jalur di Kab. Kuansing

    Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., menghadiri Festival Pacu Jalur (pacu sampan) yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata  Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., bertempat di  alun-alun Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, Rabu (21/8/2019).

    Festival Pacu Jalur yang sudah berusia 116 tahun ini akan  diikuti 8.500 perserta lomba yang terbagi menjadi  175 Jalur. Mereka berasal dari 3 wilayah di Riau. 154 Jalur dari tuan rumah Kuansing. Selain itu, ada juga 20 Jalur yang datang dari Indragiri Hulu (Inhu). Untuk Kota Pekanbaru mengirimkan 1 Jalur sebagai perwakilannya.

    Pada sambutanya Menpar mengatakan Festival Pacu Jalur ini sangat bagus. Bukan sekedar perlombaan, tapi ada pelestarian seni dan budaya khas Kuansing. Untuk sekarang dan seterusnya, hadiah juara dinaikan menjadi Rp100 Juta. Besarnya nilai hadiah ini menandakan Festival Pacu Jalur sangat bergengsi. Kami yakin, perlombaan akan berjalan lebih meriah.

    “Dengan atraksi luar biasa seperti ini, aliran wisatawan akan semakin positif. Artinya, pariwisata di Kuansing dan Riau akan terus berkembang. Khusus Riau, destinasi ini luar biasa karena pertumbuhan wisman setiap tahunnya sekitar 50%. Jumlah itu akan terus bertambah, apalagi Malaysia Airlines akan membuka poros baru Kuala Lumpur-Pekanbaru”, lanjut Menpar.

    Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Riau H. Syamsuar, Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Halim dan Tokoh Masyarakat.

  • Gereja Pouk Lanud Rsn Laksnakan Ibadah Bersama


    Umat Kristiani Lanud Roesmin Nurjadin laksanakan ibadah bersama,  dengan mengusung tema “Mengampuni” di Gereja Oikumene Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (21/8/19).

    Letkol Kes Novita Sinaga, SKM mengatakan, ibadah yang dilaksanakan pada pagi Rabu ini adalah perintah pimpinan, dimana seluruh jajaran TNI Angkatan Udara wajib melaksanakannya, oleh karena besarnya perhatian pimpinan terhadap keimanan personel.

    “Oleh karena itu saya selalu mengajak, agar perintah ini dilaksanakan, beribadah sebenarnya tidak ada unsur paksaan, tapi harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, maknai kata -kata ikhlas itu sebagai kewajiban”,ujar Novita.

    Sedangkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Lasma Tambunan, S.Th dari Kejadian 33: 1 -12 dengan tema “Mengampuni”. Mengampuni sesuatu yg mudah dikatakan tapi sulit dilakukan, awal dari dendam yang ada di dalam hati kita dimulai dari adanya rasa sakit hati, hal yang penting untuk kita lakukan ketika ada sakit hati adalah mengampuni.

    “Hal mengampuni dpt dilakukan karena: pertama, ada kemurahan hati ( pada Ayat 4 ), kemurahan hati adalah buah dari pengampunan; kedua, tidak mengingat ingat kesalahan ( pada Ayat 11), jangan kita selalu mengingat kesalahan orang kepada kita; dan ketiga, hubungan yang retak bisa terjalin kembali. ( pada Ayat 12. Hubungan Esau dan Yakub yang retak selama 20 tahun dapat terjalin kembali ).”

    Pdt.Lasma Tambunan, S.Th mengingatkan, bahwa dampak negatif dalam kehidupan kita ketika kita tidak mau mengampuni adalah sebagai berikut: Pertama, Matius 6 : 14-15. Tidak ada pengampunan dari Tuhan.
    Jika engkau mau diampuni Tuhan, mari ampuni dahulu sesamamu; kedua, Markus 11: 25-26 Doa kita terhalang, doa kita akan terhalang jika kita punya akar pahit atau tidak mau mengampuni sesama kita.

    “Mari kita minta maaf ketika sesama kita sakit hati terhadap kita. Dan mari kita ampuni sesama kita jika ada yg menyakiti hati kita dan tidak ada dendam di dalam hati. Ada kasih kepada sesama, Tuhan Yesus memberkati amin”, ujar Pdt. Lasma.

  • Lanud Rsn Bagikan Masker Kepada Masyarakat


    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., mendukung Dansatpom Lanud Rsn beserta anggotanya membagikan masker kepada masyarakat yang melintas di Harrier 2 (pos belakang) Jalan  Adi Sucipto Lanud Rsn, Rabu (21/8/19).

    Selanjutnya Marsma TNI Ronny Moningka mengatakan, saya mengimbau kepada masyarakat, apabila keluar dari rumah disarankan pakai masker agar terhindar dari menghirup udara kotor akibat asap, yang menyebabkan penyakit Ispa.

    “Penyakit Ispa sangat berbahaya terhadap kesehatan kita, oleh karena pakailah selalu masker yang telah dibagikan, kemudian saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan karena dampaknya bisa memperparah kabut asap yang saat ini terjadi, sehingga dapat merugikan baik bagi sipembakar itu sendiri apalagi orang lain atau makhluk lainya,” tutur Danlanud.

    Selanjutnya Komandan Satpom Lanud Rsn Letkol Pom I Nyoman Swardita mengatakan, bahwa pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian Satpom terhadap masyarakat dari bahaya kabut asap yang berdampak buruk bagi kesehatan yang bisa mengakibatkan terjadinya penyakit ISPA.

    “Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat kota Pekanbaru, agar tetap sehat dengan tidak menghirup udara yang bercampur asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya saat dihubungi di markasnya.

    Pembagian masker ini mendapat respons positif dari masyarakat, mereka merasa senang dan merasa terbantu atas kepedulian Satpom Lanud Rsn terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya.

    Seorang warga Katakanlan Risa namanya, mengatakan kami sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada Satpom Lanud Rsn, atas kepedulianya membagikan masker kepada kami, agar kami dapat menjaga kesehatan kami.

    “Kepada Danlanud Rsn dan jajaranya, kami salut atas perhatian ini, semoga masker ini dapat kami gunakan kalau berpergian”,ucapnya.

    Pembagian masker berjalan dengan aman dan lancar, masyarakatpun dengan senang menerimanya.