Personel Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan tes kesamaptaan jasmani semester II Tahun 2020 yang diikuti Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS, yang dilaksanakan di GOR Andalan Lanud Rsn, Kamis (12/11/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur dan meningkatkan sejauh mana kemampuan pembinaan fisik seorang pesonel, agar terciptanya kondisi fisik yang prima bagi seluruh personel Lanud Rsn sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI AU dengan baik.
Sebelum melaksanakan tes samapta anggota Lanud Rsn terlebih dahulu diwajibkan menggunakan Masker dan mencuci tangan, serta melaksanakan cek tensi dan tekanan darah oleh seksi kesehatan dr. Sukirman dan dilanjutkan peregangan yang dipimpin Kasibinjas Letkol Kes Ojak M. Sibarani.
Kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan, meliputi tes Samapta “A” dan tes Samapta B, untuk Samapta A yaitu lari 12 Menit sedangkan untuk Samapta B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Sutlle Run.
Bertempat di lapangan Apel Irianto Sili Batalyon Komando 462 Paskhas, Danyon yang diwakili Wakil Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Mayor Pas Dendra Istiana Dharma pimpin apel dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2020 dengan tema “Pahlawanku Sepanjang Masa”, Selasa (10/11).
Pada kesempatan ini Wadanyonko 462 Paskhas membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia mengatakan bahwa “Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh kita semua”.
“Yakinlah apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa, “tegas Mensos RI.
Selesai melaksanakan apel, prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas beserta masyarakat turut memberikan penghormatan kepada para pahlawan dengan mengheningkan cipta selama satu menit yang ditandai dengan suara Sirine dari Batalyon Komando 462 Paskhas.
Saya menginginkan pendidikan Yasarini menjadi institusi pendidikan terkemuka di dunia demi terwujudnya pemimpin yang sejati yang tangguh, tentunya ini memiliki pekerjaan besar dalam upaya mewujudkannya artinya kita juga dituntut untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri tanpa henti di tengah-tengah tuntutan untuk beradaptasi terhadap perkembangan situasi terkini, untuk itulah dengan segala ketulusan hati segala daya upaya untuk tetap bersemangat dalam membangun sekolah sekolah Angkasa yang kita miliki ini, mulai dari TK SD, SMP, SMK, SMA, SLB, yang berada di seluruh wilayah Indonesia
Demikian yang dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini Ny.Inong Fadjar Prasetyo, dalam sambutanya secara virtual pada acara pembekalan Yayasan Ardhya Garini.
Dan turut hadir Ketua Yasarini Cabang Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Irenne Ronny Moningka didampingi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., selaku Pembina Yasarini Cabang Lanud Roesmin Nurjadin bertempat di Ruang Rapat Mako Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (10/11/2020).
Selaku Wakil Ketua Umum Yasarini Pusat, Ny.Inong Fadjar Prasetyo mengatakan, begitu juga untuk SMA Pradita Dirgantara sejak awal kita terus mencanangkan dan berkeinginan agar dapat mewujudkan Sekolah Angkasa yang bermutu di seluruh Indonesia, untuk mewujudkannya diperlukan adanya keseragaman dalam sistem pendidikan dan pengajaran di seluruh Sekolah- Sekolah Angkasa, cita-cita ini terkesan sederhana hal tersebut tidak akan terwujud jika hanya di upayakan oleh pengurus pusat saja atau 1,2 orang pengurus saja, oleh karena itu
TNI AU telah berkolaborasi dan bersinergi dengan baik dan sepakat untuk bahu-membahu bersama membangkitkan sekolah-sekolah di bawah yayasan setidaknya harus diketahui dan dipahami oleh Pembina dan Ketua cabang, jangan sampai sekolah yang mengontrol kita, kita adalah pemilik sekolah oleh sebab itu semua yang ada di sekolah berada di dalam kontrol Bapak atau Ibu.
“Kita juga harus tahu bagaimana kondisi sekolah, kurikulum yang diajarkan, kebersihannya dan rumah penjaga sekolah adalah kewajiban Pembina dan ketua cabang, dan kita harus kreatif dalam mencarikan solusi seperti, siswa yang tidak mampu dalam pembayaran iuran SPP,”ungkap Ny.Inong.
Wakil Ketum Yasarini Ny.Inong Fadjar Prasetyo, menjelaskan, diperlukan kreativitas, keberanian dan juga kejelian dalam mencari sumber-sumber yang dapat membantu penyelesaian masalah masalah tersebut dengan melalui Forkompimda dengan melakukan hubungan yang baik untuk menyelesaikan masalah-masalah sekolah-sekolah Angkasa.
“Prestasi-prestasi yang sudah diukir oleh para siswa, Ketua Cabang wajib untuk memberikan apresiasi dan perhatian dan diharapkan adanya sentuhan. Apapun sistem pembelajaran yang akan kita pakai harus lebih menguasai sehingga masukan-masukan untuk kami di pusat harus berasal dari bawah, bagaimana kekurangan dan kendalanya harus aktif setiap waktu di-update dan inilah yang membuat kita harus mendapat masukan,”papar Wakil Ketua Umum Pusat Yasarini.
Lebih lanjut Wakil Ketua Umum Pusat Yasarini mengatakan, kita harus paham bagaimana strategi terbaik yang akan dilakukan dalam peningkatan mutu Sekolah Angkasa, terutama dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas dengan banyak melakukan terobosan-terobosan misalnya melakukan latihan terhadap guru-guru, melalui peningkatan kualitas guru, melalui akses untuk pendidikan ingin pintar berbahasa Inggri,yaitu melalui pelatihan bahasa Inggris untuk guru gratis tidak bayar jadi harus terus berinovasi dan dilaporkan kepada kami, pasti kami akan dengan senang hati membantu dan mengarahkan.
Saya menilai para komandan telah berhasil melaksanakan tugas dengan baik, meski dihadapkan dengan dinamika pandemi Covid-19 yang melanda hingga pelosok tanah air.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat menutup Apel Komandan Satuan Tahun 2020 melalui Virtual, di gedung Raden Suryadi Suryadarma, Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Kasau berharap, agar para Komandan satuan setelah mendengarkan penjelasan, yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Para komandan memiliki kesamaan cara pandang terkait kebijakan TNI AU, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Kepada seluruh peserta apel Dansat ini, agar apa yang telah di diskusikan dalam kegiatan ini, hendaknya dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan berbagai tugas ke depan,” tegas Kasau.
Dalam kesempatan apel Dansat 2020, Kasau juga memberikan empat point penekanan, yaitu pertama agar setiap satuan tetap menjaga protokol kesehatan 3 M, baik prajurit, PNS, maupun keluarganya. Tingkatkan peran pengawasan dan kendali dari setiap fungsi internal keluarga prajurit. Tanamkan kesadaran, untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu di luar rumah.
Kedua senantiasa perhatikan safety dalam setiap pelaksanaan tugas di satuan masing-masing. Kembangkan safety culture dalam diri setiap prajurit untuk mewujudkan zero accident dan Ketiga ditengah pandemi ternyata tidak mengurangi angka pelanggaran disiplin maupun tindak pidana yang terjadi di satuan.
Keempat organisasi PIA Ardhya Garini dan Yasarini adalah bagian tak terpisahkan dari TNI AU. Serta dan yang paling terpenting adalah memberikan penekanan kepada para prajurit dan keluarga di satuan masing-masing. Untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.
Di akhir penekanannya, Kasau kembali memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh komandan satuan, kepada tenaga medis, dan kepada seluruh prajurit TNI AU, atas integritas, dedikasi dan pengorbanannya, dalam mewujudkan pelaksanaan tugas secara aman dan selamat.
Disela-sela apel Dansat 2020, Ketua Umum PIA Ardhya Garini juga memberikan pembekalan tentang peran keluarga dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid-19. Dalam pembekalannya Ibu Ketua Umum PIA Ardhya Garini menjelaskan ketahanan keluarga sebagai pondasi yang kokoh dalam mempersiapkan generasi masa depan bagi anak-anak kita semua. Yaitu diantaranya keluarga harmonis, istri yang mandiri, anak-anak yang sehat, literasi, ketahanan pangan, dan program pendidikan.
Secara khusus Ibu Ketua PIA Ardhya Garini berpesan, untuk para Komandan Satuan, agar terus dan tetap semangat dalam memimpin satuannya. Selalu sigap dalam menghadapi segala dinamika yang telah hadir di depan mata, termasuk di era new normal saat ini, melalui cara-cara dan seni kepemimpinan sendiri.
Lebih lanjut Ibu Ketua PIA Ardhya Garini juga memberikan penekanan kepada ibu-ibu pengurus PIA di wilayah masing-masing agar dalam memperingati HUT PIA Ardhya Garini, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan tidak mengumpulkan orang dalam jumlah besar, atau kegiatan lainnya yang berpotensi menjadi sumber penularan virus Covid-19.
Hadir pada acara tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., Waketum PIA Ardhya Garini Ny. Ana Fahru Zaini, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, para Panglima, Komandan, Gubernur AAU, dan Kapuslaiklambangjaau.
Kemudian turut hadir secara virtual Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., Ketua PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin dan Komandan Satuan dijajaran Lanud Rsndi diantaranya, Danwing 6 Kolonel Pnb Setiawan, Danskadud 12 Letkol Pnb Fardinal Umar, Danskadus 16 Mayor Pnb Andri Setyawan, S.T.,MMOAS., Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy dan Dansatpomau Letkol Pom I Nyoman Swardita, S.H.,M.I.,Pol,serta pengurus Yasarini Cabang Lanud Rsn.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., berikan apresiasi ketahanan pangan dengan melakukan panen jagung yang ditaja oleh Ketua Umum Santri Tani Nusantara (SantanNU) Rusli Ahmad di kawasan Agrowisata RA Kopi Aren yang berlokasi di Palas Pekanbaru-Riau, Senin (2/11/2020).
Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Ronny Moningka mengatakan, panen jagung adalah salah satu ketahanan pangan yang bernilai dan bermanfaat apalagi di masa Covid-19 ini, ini merupakan kemajuan luar biasa yang perlu dicontoh bagi kita semua, dimana para santri dibawah nauangan NU, mampu menghidupkan lahan tidur menjadi lahan berdayaguna.
“Saya menilai lahan di Provinsi Riau cukup bagus dan subur dan mudah untuk ditanami, dan hasilnya dapat kita lihat bersama, tidak ada alasan untuk kita takut mengembangkan usaha pertanian yang penting ada kemauan,”ujar Ronny Moningka.
Lebih lanjut Ronny Moningka mengatakan, bertani dalam kondisi pandemi Covid-19 sangatlah strategis karena disamping sebagai ketahanan pangan tetapi dapat meningkatkan imun tubuh dalam memutus penyebaran virus corona.
“Saya berharap antara Lanud Rsn dengan Santani NU dibawah pimpinan Rusli Ahmad dapat berkolaborasi dalam meciptakan ekonomi kerakyatan, dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga melalui menanam jagung bersama, saya bangga melihat kebun jagung milik Santani NU yang tumbuh dengan buah yang berkualitas,”ujar Ronny.
Ditempat yang sama Ketua Santani NU Rusli Ahmad mengatakan, panen jagung yang dilakukan saat ini menjadi menjadi pembuktian bahwa potensi pertanian di Riau sangat besar.Hal ini diharapkan dapat memotivasi seluruh masyarakat Riau untuk menfaatkan lahan tidur yang ditanami seperti panen jagung saat ini.
“Saya sangat apresiasi kunjungan Danlanud Rsn ke kebun Santani NU ini, dan berharap dapat bersinergi dengan petani kebun Mustang milik Lanud Rsn, sehingga nantinya dapat menjadi daerah swasembada pangan,”ungkap Rusli.
Usai memanen jagung Danlanud Rsn, Ketua NU bersama rombongan melanjutkan pertemuan dan ramah tamah sambil berdiskusi sambil menikmati jagung rebus hasil panen tersebut.
Yakinlah apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa. Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Demikian apa yang dikatakan oleh Mentri Sosial (Mensos) di Kabinet Indonesia Maju, Juliari Batubara dalam amanahnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Tek Dwi Wihananto,S.E., pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November secara sederhana tempat di Lapangan Apel Makolanud Roesmin Nurjadin, Selasa (10/11/2020).
Juliari Batubara mengatakan, Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh kita semua sebagaimana tema Hari Tahlawan tahun 2020, “Pahlawanku Sepanjang Masa”.
“Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti : kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi covid-19 yang saat ini melanda dunia”,ujar Juliari Batubara.
Lebih lanjut Mensos Juliari Batubara mengatakan, kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati hari pahlawan tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan. sebagaimana ungkapan salah seorang the founding fathers kita soekarno yang menyatakan bahwa “Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar”, kiita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri. jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini.
“Buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia”,tegas Mensos.
Setelah membacakan amanat dilanjutkan membacakan pesan-pesan perjuangan atau kata-kata mutiara dari Para Pahlawan Nasional dan ditutup dengan doa, kemudian tepat pukul 08.15 Wib-08.16 Wib selama 60 detik seluruh personel Lanud Rsn dan keluarga Lanud Rsn sejenak melaksanakan mengheningkan cipta.
Dlam pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan Personel Lanud Rsn tetap menjalan Protokol Kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan Menjaga jarak (3M).
Personel Lanud Roesmin Nurjadin mengikuti apel siaga antisipasi bencana alam diwilayah Provinsi Riau yang dipimpin Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, bertempat di halaman kantor Gubernur Riau, Senin (9/11/20).
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, Kapolda Riau, Irjen. Pol. Drs. Agung Setya Imam Effendi.SH,S.Ik,M.Si, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Kepala BPBD Riau, H. Edwar Sanger, SH., M.Si., Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Dedy Supriyanto, Kadis LHK Riau, Ervin Rizal.
Gubri pada sambutannya mengatakan Apel Kesiagaan ini diharapkan dari kita abdi negara di Provinsi Riau, turut berperan dalam upaya mitigasi bencana diantaranya mensosialisasikan resiko bencana kepada masyarakat, pemetaan daerah bencana, menyiapkan posko dan logistik dan dana kedaruratan, hingga pelaksanaan simulasi bencana.
“Peran Penghulu Kampung juga diharapkan turut ambil bagian dalam upaya mitigasi bencana ini dalam porsi tugas dan fungsi masing- masing seperti melaksanakan reboisasi, penghijauan, pencegahan Karhutla dengan mengolah lahan yang tidak terawatt”,lanjut Gubri.
Gubri juga menghimbau mari kita tingkatkan jalinan simpul kemitraan dan sinergi dengan seluruh stake holder di daerah misalnya dengan LAM Riau, Dinas Kesehatan, Perusahaan, TNI dan Polri, Manggala Agni, Basarnas, Wartawan dan lain sebagainya. Selain itu Mari kita bersama sama mewujudkan pemberdayaan masyarakat tangguh bencana lewat berbagai penyuluhan yang dilakukan di Kampung kampung.
Seluruh prajurit dari satuan operasional dan pendidikan di lingkungan TNI AU harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan kerja,” kata KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P.
Hal ini disampaikan KSAU dalam Apel Komandan Satuan di lingkungan TNI AU yang berlangsung secara virtual, Senin (09/11/2020) yang terpantau di Lanud Roesmin Nurjadin.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, KSAU menegaskan, bahwa penerapan protokol kesehatan di lingkungan satuan seperti melaksanakan pengecekan kesehatan secara berkala serta berbagai upaya lainnya harus terus dilaksanakan sebaik-baiknya. Agar prajurit tetap melaksanakan tugas-tugas dengan aman.
Saat ini beberapa Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Lanud Iswahyudi, Lanud Atang Sanjaya, Lanud Abdulrachman Saleh, Lanud Adi Sumarmo dan Lanud Sultan Hasanuddin telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid 19.
“Meskipun saat ini kita dihadapkan dengan pandemi covid 19 yang tak kunjung usai, TNI Angkatan Udara sebagai garda terdepan bangsa harus selalu siap melaksanakan panggilan tugas menjaga kedaulatan negara di udara,” kata Fadjar Prasetyo.
Di era situasi covid 19 ini, Kasau sangat menyadari banyak tantangan yang penghambat tugas TNI Angkatan Udara. Menghadapi hal tersebut, setiap satuan membutuhkan kesiapan yang terukur dan sistematis, serta sinergitas dan soliditas di setiap lini kerja TNI AU, agar berbagai tugas terlaksana dengan optimal.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit, dengan menaikkan indeks kerja militer dan tunjangan keahlian berbagai profesi.
“Saya telah perintahkan pejabat terkait untuk menaikan ULP prajurit, khususnya dalam tugas operasi Pam Alutsista, Pam Satrad, Pam Rahwan maupun penugasna lainnya,” katanya.
Ditambahkan Kasau, “Kita akan terus mengkajinya, harapannya melalui upaya tersebut dapat meningkatkan semangat prajurit TNI AU, sehingga berbagai permasalahan tugas dapat dilaksanakan dengan baik.”
Selain Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., sejumlah pejabat utama di lingkungan Lanud Rsn turut hadir dalam Apel Komandan Satuan tersebut, diantaranya Danwing 6 Kolonel Pnb Setiawan, Danskadud 12 Letkol Pnb Fardinal Umar, Danskadus 16 Mayor Pnb Andri Setyawan, S.T.,MMOAS., Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy dan Dansatpomau Letkol Pom I Nyoman Swardita, S.H.,M.I.,Pol.
PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin gelar panen raya jagung bersempena menyambut hari ulang tahun ke-64 PIA Ardhya Garini yang diperingati setiap tanggal 25 November, bertempat di Kebun Mustang Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (6/11/2020).
Panen raya jagung diawali oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Ny.Irenne Ronny Moningka dan turut mendampingi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S T.,M.M., juga sebagai Pembina PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin dan juga hadir Kabinpotdirga Lanud Rsn Letkol Kes Novita Sinaga dan Pengurus PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Rsn Lainya.
Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Irenne Ronny Moningka mengatakan, suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri, khususnya bagi PIA Ardhya Garini Cab.12 Lanud Roesmin Nurjadin, bahwa ditengah pandemi Covid-19 kita bisa melaksanakan panen raya jagung, ini merupakan kontribusi positif menjelang menyambut ulang tahun PIA Ardhya Garini ke-64.
Disela-sela Panen Raya Lebih lanjut Ny Irenne Moningka menjelaskan, memang di saat wabah Corana ini tidak banyak yang bisa kita lakukan, namun kita harus banyak berbuat jangan terlena dengan berdiam diri dirumah, tingkatkan imun tubuh dengan banyak beraktifitas salah satunya dengan cara menanam jagung dan akhirnya hari ini kita menikmati dengan menggelar panen jagung.
“Saat ini betapa senangnya kita, kebun jagung yang telah kita tanam tumbuh dengan subur dan hari ini kita menikmatinya, ini merupakan nikmat Tuhan yang perlu kita syukuri,”ujar Ny.Irenne.
Ny.Irenne Ronny Moningka kembali mengatakan, tanah percadangan Lanud Roesmin Nurjadin terhampar begitu luas, kalau lahan ini tidak difungsikan alangkah meruginya kita terutama di masa Covid-19, kini dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar di masa pandemi Covid-19 ini ketahanan pangan tetap stabil.
“Jangan merasa gengsi dan malu untuk berkebun, gunakan lahan kosong untuk berkebun, baik ditempat terbuka maupun disekitar perkarangan rumah kita, langkah ini sangat efektif, karena hanya disektor pertanianlah yang bisa bertahan di wabah Covid-19,” tegasnya.
“Di Usia yang ke 64 tahun PIA Ardhya Garini tentunya lebih dewasa dalam menyikapi permasalah yang ada, saya berharap sebagai istri anggota dapat mendukung peran suami dalam bertugas, salah satunya dengan berkebun, saya yakin hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga nantinya akan bermuara keharmanison rumah tangga,”jelas Ny.Irenne Moningka.
Setelah memanen jagung, Ketua PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin bersama pengurus lainya menuju perkebunan lain untuk memetik buah terong yang berada di samping Taman Kolam Wisata Lanud Roesmin Nurjadin.
